Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Peri Segaran

17 Januari 2017   17:53 Diperbarui: 17 Januari 2017   18:46 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Supardi beranjak dari tempatnya, menuju batu kecil yang tak jauh dari tempatnya semula. Meraih tas nya dan merogoh isinya untuk mengambil sesuatu.

“Dapat…” gumamnya dalam hati.

Setelah ia mendapatkan barang itu, iapun kembali ke tepian kolam. Meraih senar dan bersiap – siap memotong senar itu.

Akan tetapi ketika Supardi hendak memotong senar pancingnya, tiba – tiba senar itu melilit tangan kiri Supardi. Kuat sekali. Belum sempat Supardi memotongnya, ia terjungkal kedalam kolam.

“Aaargh………” teriaknya.

Byuuuur…

Dalam tiga menit, air kolam langsung tenang kembali. Tak satupun orang yang mengetahui kejadian ini.

Haripun mulai gelap.

***

“Kakang… Bangun Kang.”

Suara seorang wanita terdengar sayup – sayup. Menerobos masuk lewat lubang telinganya, bergema dalam gendang telinga Supardi hingga akhirnya sampai ke otaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun