Mohon tunggu...
Litteu Nur El Lailatie
Litteu Nur El Lailatie Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar dan Mengajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hibriditas pada Tokoh Hanafi dalam Novel Salah Asuhan Karya Abdoel Moeis

31 Desember 2024   08:33 Diperbarui: 31 Desember 2024   08:40 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Latar tempat banyak ditemukan dalam penyebutan nama-nama kota tempat kejadian, seperti Solok, Koto Anau, Padang, Surabaya, Semarang, Betawi, Probolinggo, dan Bandung. Mayoritas latar tempat terdapat di Kota Solok, Betawi, dan Semarang.

  • Solok

Setiap petang berkumpullah beberapa orang penduduk Solok  yang 'ternama' ke tempat itu buat bermain tenis.

  • Betawi atau Batavia 

Pada waktu malam pulang pulalah ia mengambil jalan Gambir itu...

  • Semarang

Empat belas hari lamanya Hanafi tinggal dipelihara di Rumah Sakit Paderi di Semarang.

  1. Latar Sosial

  • Diskriminasi bangsa Barat terhadap bangsa Timur

Pada saat itu, Belanda menjadi penguasa yang superior di Indonesia. Hal itu menyebabkan bangsa Belanda melakukan diskriminasi, karena mengganggap kedudukannya lebih tinggi dari pribumi. 

"Perbedaan itu sungguh ada, Corrie, dan sungguh besar sekali. Sebabnya tiada lain, karena penyakit 'kesombongan bangsa' itu juga. Orang Barat datang kemari, dengan pengetahuan dan perasaan, bahwa ialah yang dipertuan bagi orang di sini..."

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun