Mohon tunggu...
Gitskai
Gitskai Mohon Tunggu... -

suka cerita apa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laurenciel Avantia

26 April 2010   16:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:34 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ayi, lo jangan berbuat bodoh ya."

"Shit things happen to strong people Bim. Dan gw kuat. Gw akan mengatasi ini."

"Keputusan lo?"

"Gw ga akan aborsi."

"Terus, sekarang lo mau ke mana?"

"Seperti kata lo. Pergi ke tempat di mana gw bisa terus tanpa ada yang mencela." Ayi berdiri dan membayar mie goreng serta teh manisnya.

"Dan itu ke mana Ayi...?"

"Ke mana kek, LSM, Rumah Sakit, Gereja, luar kota, luar negeri. Hahahaha.. I'll find out..Makasih ya Bim."

"Eh, tunggu.. Lo mau ke mana?? Kalo ga bilang ga gw lepasin." Bimo berdiri mencengkram lengan Ayi.

"Balik ke kosan. Tidur. Hahaha.." Ayi melepaskan cengkraman Bimo. Berbohong supaya bisa cepat pulang.

"Ke kosan nih ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun