Mohon tunggu...
Gitskai
Gitskai Mohon Tunggu... -

suka cerita apa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laurenciel Avantia

26 April 2010   16:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:34 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Strong people ya.. hahaha.." Bimo tertawa satir.

"Tapi kadang gw capek kuat melulu.."

"Gw? Ini soal elo atau temen baik lo?"

"Hmmm keliatannya?"

"Udah, kalo ini soal lo bilang aja..."

"Begitulah..."

Ayi menjawab sambil menunduk meminum tehnya. Menyadari blunder yang sudah terlanjur terjadi. Pada saat yang bersamaan pesanan mi goreng Ayi datang. Ayi segera makan dengan diam. Tebakan Bimo benar. Jadi ini soal Ayi.

Bimo berusaha mengingat-ngingat informasi yang dia tahu soal Ayi. Nana sepertinya sering bercerita tentang Ayi tapi Bimo tidak pernah tahu yang mana yang namanya Ayi. Seingat Bimo cerita soal Ayi selalu soal yang bagus. Ayi yang aktifis kampus? Atau Ayi yang relawan di salah satu rumah belajar dekat kampus?  Ayi yang rajin ke gereja atau Ayi yang cakap berdiskusi soal isu politik atau lingkungan? Atay Ayi yang calon cum laude? Atau semua deskripsi itu adalah Ayi?  Inikah Ayi yang diceritakan Nana?  Yang memiliki jalan hidup seperti namanya, Avantia, selalu di depan?

Mi goreng itu habis dengan cepat.

"Tapi menurut gw, Aji tetep harus tahu. Bagaimana pun ini kan masalah kalian berdua. Harus diatasi bersama-sama."

"Gw takut Bim, takut Aji lari, takut Aji ninggalin gw. Daripada gw mendapati dia pergi meninggalkan gw, mending gw tinggalin duluan. Mending susah sedihnya gw hadepin sendiri Bim."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun