"Ya, ada yang bisa saya bantu?" sapa Calisa ramah.
"Ada kiriman untuk Nona Calisa. Dari Tuan Calvin Wan." jawab kurir itu seraya menyerahkan kotak yang dibawanya.
Calvin mengiriminya sesuatu? Debaran jantung Calisa bertambah cepat. Diterimanya kotak itu, lalu mengucapkan terima kasih.
Kotak itu ia buka. Mata Calisa melebar tak percaya. Sebuah tas Kate Spade berwarna hitam yang diinginkannya.
"Wow..." desah Calisa tanpa sadar. Memeluk erat tas itu. Hatinya hangat oleh kebahagiaan.
"Thanks a lot, my lovely brother."
Calvin selalu tahu apa yang disukainya. Beruntungnya Ccalisa memiliki sahabat sekaligus saudara sebaik itu.
Untuk kedua kalinya, bel pintu berdering. Cepat-cepat ia bangkit dan membukakan pintu. Saat pintu kaca terbuka...
"Oh Calvin! Kamu datang? Harusnya aku yang ke rumah sakit!"
Keduanya berpelukan erat. Wangi Aqua di Gio menyatu dengan wangi Gucci Guilty. Calisa melingkarkan lengannya di leher Calvin. Betapa ia rindu pria oriental itu.
"Surprise..." ujar Calvin, tersenyum menawan.