Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dari Seorang Penyanyi Cafe yang Mencintaimu

4 September 2017   04:42 Diperbarui: 4 September 2017   18:17 1814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak, Ghea. Sofia tidak boleh tahu."

Perlahan-lahan alvin bangun dari ranjang. Suster Ghea bergegas membantunya. Membawakan tiang infus. Calvin memiliki benda kesayangan di paviliun tempatnya dirawat: piano. Ketika harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Calvin meminta Suster Ghea membawakan piano kesayangannya. Setelah berbagai kompromi, akhirnya pihak rumah sakit membolehkan piano itu dibawa ke paviliun. Selama Calvin sakit, piano itulah yang setia menemaninya. Menjadi media katarsisnya saat ia sedih, kesepian, dan kesakitan.

Calvin memainkan piano. Membawakan lagu yang representatif dengan isi hatinya. Lirik-liriknya ia nyanyikan dari hati terdalam.

Ku selalu menunggu

Meski itu bodoh untukku

Tak perlu kau ragu panjangnya sabarku

Tak putus ku meminta

Tuhan jadikan dia cintaku

Cinta mati selamanya

Berdua sampai akhir

Dan inilah hatiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun