Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Itu Telah Retak

5 Agustus 2017   06:01 Diperbarui: 6 Agustus 2017   22:01 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di backstage, ketegangan justru terjadi. Calvin merebut setelan jas yang seharusnya dipakai oleh temannya. Entah dorongan apa yang membuatnya nekat melakukan itu.

"Kali ini, biarkan aku jadi wedding singer. Okey?" pinta Calvin.

Adica, yang pekerjaannya dirampas begitu saja, menatap Calvin penuh tanda tanya.

"No way...ini pekerjaanku, Calvin. Apa kata management nanti?" tolak Adica.

"Itu urusanku. Toh aku sering jadi pianis dan kerja freelance di management kalian. Come on, Adica. Kamu tidak akan rugi apa-apa. Justru aku akan membayar dengan harga tinggi untuk pekerjaan ini."

Bujukan Calvin berhasil. Adica mengalah. Pria itu berbaik hati memberi kesempatan pada teman baiknya untuk menjadi wedding singer.

"Kenapa kamu malah jadi wedding singer? Seharusnya kamu ada di samping ibumu..." selidik Adica.

"Aku tak siap mendampinginya di sana. Di sisi lain, aku ingin menyaksikan Mama berbahagia. So, ini satu-satunya cara yang bisa kulakukan." Calvin menjelaskan.

Setelahnya ia memulai tugasnya. Wedding singer tergolong pekerjaan baru. Biasanya, Calvin menjadi pianis untuk mengisi waktu senggangnya.

Ratusan tamu undangan dibuat terpesona. Langsung saja kehadiran wedding singer yang tampan dan masih muda merebut atensi mereka. Pesona Dokter Yunus terlupakan begitu saja.

Awalnya, semua baik-baik saja. A Thousand Years dan All of Me masih menjadi lagu favorit di pesta pernikahan. Begitu pula Cinta Sejati, Marry Your Daughter, dan Kunci Hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun