Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kuatkan Hatimu

7 Juni 2017   06:07 Diperbarui: 7 Juni 2017   06:50 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Beruntungnya menikahi pasangan romantis. Setiap hari selalu diwarnai kehangatan dan cinta. Renna bahagia sekali bisa menikah dengan Albert. Begitu pun sebaliknya.

Karpet di ruang tamu ia bersihkan. Vacum cleaner mempercepat pekerjaannya. Setelah itu, Renna membetulkan pigura-pigura foto yang miring posisinya. Tersenyum menatapi foto-foto di dalamnya. Memandangi wajah Albert dan Chelsea, dua permata hidupnya. Demi mereka, Renna rela melepas karier. Memberikan seluruh waktu dan cintanya untuk mereka.

**    

Mengapa kau berpaling
Seolah tak rela hatimu menerima
Apa yang kini tak terberikan padamu dariNya
Mungkin kan memang menggoreskan luka hati yang teramat sangat dalam

Jangan kau jadi hancur
Karena kau merasa sendiri
Lupakah engkau ada Dia yang mengasihi dirimu
Lupakah engkau ada Dia yang setia menemanimu

Di saat engkau terjatuh terhempas tenggelam
Dalam pahitnya kenyataan yang menimpa hidupmu
Jangan kau jadi hancur
Karena kau merasa sendiri

Lupakah engkau ada Dia yang mengasihi dirimu
Lupakah engkau ada Dia yang setia menemanimu
Di saat engkau terjatuh terhempas tenggelam
Dalam pahitnya kenyataan yang menimpa hidupmu

Lupakah engkau ada Dia yang mengasihi dirimu
Lupakah engkau ada Dia yang setia menemanimu
Di saat engkau terjatuh terhempas tenggelam
Dalam pahitnya kenyataan yang menimpa hidupmu

Lupakah engkau ada Dia yang mengasihi dirimu
Lupakah engkau ada Dia yang setia menemanimu
Di saat engkau terjatuh terhempas tenggelam
Dalam pahitnya kenyataan yang menimpa hidupmu (Audy-Lupakah Engkau).

**   

Berhenti sebagai wanita karier bukan berarti melupakan penampilan. Renna tetap melakukan sesi-sesi perawatan di salon. Seperti siang ini, ia pergi ke salon yang biasa didatanginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun