Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kuatkan Hatimu

7 Juni 2017   06:07 Diperbarui: 7 Juni 2017   06:50 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pintu kaca berdenting terbuka. Wangi yang sudah familiar menyergap indera penciuman Renna. Pandangan mata dimanjakan dengan nuansa batu dan kayu dengan ambience perpaduan Jawa dan Bali yang menyenangkan. Salon ini memang cocok untuk wanita-wanita sibuk yang ingin mencari spa. Sejak masih menjadi psikolog, Renna sering mendatanginya tiap kali ia ingin spa, creambath, refleksology tangan dan kaki, meni pedi, atau perawatan lainnya.

“Renna...! Oh my Allah, aku senang kamu ke sini lagi!”

Tengah asyik melihat-lihat berbagai jenis perawatan yang ditawarkan di bagian resepsionist, perhatiaan Renna teralih. Ia membalikkan tubuh. Seorang wanita cantik berhijab biru muda berdiri di belakangnya. Tersenyum lebar memperhatikannya.

“Akila!” seru Renna girang, memeluk wanita berhijab itu.

Akila Candani, teman lama Renna. Muslimah cantik pemilik salon bergaya Jawa-Bali itu. Segera saja Akila menggandeng tangan Renna.

“Ayo, aku yang layani kamu. Kamu mau apa? Spa komplet? Creambath? Hair spa? Atau...”

“Cukup cukup, Akila. Aku tak mau merepotkanmu.” tolak Renna, tertawa melihat antusiasme Akila yang kelewat berlebihan.

“Oh, jangan begitu. Kamu harus dapat service terbaik di tempatku. Kita ke kamar single spa ya? Kamu pasti akan tampil segar dan cantik setelah ini.”

Renna menurut saja saat Akila mengajaknya ke kamar single spa. Toh ia rindu Akila dan ingin mengobrol panjang dengannya. Sudah lama mereka tak bertemu.

**    

Apa sebenarnya arti spa? Menurut Martha Tilaar, spa dapat berarti Shui Pani Amarta atau air kehidupan. Shui dari Bahasa Cina, Pani Bahasa India, dan Amarta Bahasa Indonesia. Ketiga kata itu mempunyai arti yang identik: air. Air merupakan bagian penting dalam tubuh dan kehidupan. Selain itu, spa dapat diartikan pula sebagai penyembuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun