Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kuatkan Hatimu

7 Juni 2017   06:07 Diperbarui: 7 Juni 2017   06:50 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Kamu mau tanya apa?” Albert menunggu, menatap wajah istrinya penuh perhatian.

“Apa kamu punya musuh atau saingan bisnis?”

Pertanyaan itu meluncur cepat dari bibir Renna. Waswas menyekap perasaannya. Semoga saja apa yang ia takutkan tidak benar.

“Tidak, Renna.” Albert menjawab dengan tenang.

“Kamu yakin?”

“Ya. Aku mencoba membangun hubungan yang baik dengan semua rekan bisnis. Aku sadar, tidak semua orang menyukaiku. Yang penting aku sudah berusaha membina hubungan bisnis yang baik. Terserah apa pun persepsi mereka.”

Albert terus menatapinya. Kali ini tatapannya terarah tepat ke dalam mata biru kobalt milik Renna. Desiran di hati Renna semakin kencang. Mengapa tatapan Albert selalu teduh dan menenangkan? Hidup bersama Albert tak pernah membuat Renna jenuh. Pria berdarah campuran Jawa-Jerman-Skotlandia itu selalu membuatnya jatuh cinta.

“Tadi aku bertemu Akila...”

“Dan kamu takut aku bernasib sama seperti Fikri?” Albert menyelesaikan kalimat Renna, tahu betul isi hati wanita kelahiran 23 Januari itu.

“Albert...” desah Renna gemas.

“Kamu memang berbakat jadi paranormal. Selalu memahami isi hati orang lain.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun