Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kuatkan Hatimu

7 Juni 2017   06:07 Diperbarui: 7 Juni 2017   06:50 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Oh...thanks a lot, Akila. Kamu sangat perhatian.”

Tak disangkanya Akila akan membawakan Ruhtob. Jenis kurma satu ini sangat sulit didapatkan. Renna menerima sekotak kurma muda pemberian Akila.

Selesai spa, keduanya berpisah. Sebelum berpisah, Renna merangkul Akila. Mengucap terima kasih, lalu melanjutkan.

“Kuatkan hatimu, Akila. Kamu Muslimah luar biasa. Muslimah tegar dan istiqamah.”

Akila tersenyum. “Kamu juga. Kita saling menguatkan. Kamu wanita paling hebat dan tulus yang pernah kukenal.”

**     

Mundur dari Biro Psikologi membuat Renna tak bisa lagi mengikuti acara buka puasa bersama yang diadakan di kantornya. Meski demikian, bukan berarti ia tak punya kesempatan menghadiri acara semacam itu. Buktinya, hari ini ia menemani Albert dalam acara buka puasa bersama di perusahaannya.

Para karyawan perusahaan berbaur. Mulai dari office boy sampai manager, dari karyawan rendah sampai pejabat tinggi. Tak ada diskriminasi. Semuanya menyantap menu yang sama, duduk di satu meja dalam keramahan dan kehangatan. Di mata semua karyawannya, Albert tipe pemimpin sejati yang baik dan rendah hati. Seorang eksekutif muda yang tak segan berbaur dengan office boy dan juru parkir. Eksmud yang pandai membawa diri di antara rekan-rekan bisnisnya. Pemimpin perusahaan yang sabar, toleran, dan baik hati.

Renna dan Chelsea pun tak kalah istimewa dalam pandangan para pegawai perusahaan. Mereka tahu, Renna dan Chelsea adalah dua wanita paling berarti dalam hidup Albert. Tanpa mereka, seorang Arif Albert takkan bisa mengelola bisnis keluarga sampai sesukses ini. Di balik kesuksesan seorang pria, selalu ada wanita hebat yang mendampinginya.

Tak sedikit pegawai yang iri melihat kehangatan Albert, Renna, dan Chelsea. Keluarga kecil itu bukan hanya rupawan dan punya pesona yang memikat, melainkan juga selalu romantis. Albert yang tampan bersama Renna yang cantik. Kehadiran Chelsea menyempurnakan hidup mereka.

“Albert, boleh aku tanya sesuatu?” Renna memulai setelah makanan di piringnya habis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun