Tauhid Uluhuyah atau Tauhid Ibadah; kebanyakan manusia mengingkari tauhid ini. Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para Rasul kepada umat manusia, dan menurunkan kitab-kitab kepada mereka, agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan meninggalkan ibadah kepada selain-Nya. Sebagaimana dalam firman Allah surat AL-Anbiya': 25. Yang artinya : "Dan kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan kami wahyukan kepadanya : "Bahwasannya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku."
Sebagaimana Firman Allah pada surat An-Nahl : 36 . yang artinya : "Dan sesungguhnya kamu telah mengutus para Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allh (saja), dan Jauhilah Taghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan adapula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). (QS. An-Nahl : 36. Taghut adalah Syaitan dan apa saja yang disembah kecuali selain dari Allah SWT.Â
2. Adil
Menurut bahasa adalah "wadh'u syaiin 'ala mahaliha" yaitu meletakan sesuatu pada tempatnya, konsep keadilan haruslah diterapkan dalam mekanisme pasar untuk menghindari kecurangan yang dapat mengakibatkan kedzaliman bagi satu pihak. Fiman Allah dalam surat al-Muthafifin ayat 1-3 yang artinya:"kecelakaan besarlah bagi orang-orang curang, yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka meminta dipenuhi, apabila mereka menakar untuk orang lain mereka kurangi".
Secara bahasa Adil Berasal dari Bahasa Arab yang berarti proposional, tidak berat sebelah, jujur secara istilah ada beberapa makna antara lain : menempatkan sesuatu pada tempatnya.
Menurut Ibnu Miskawaih keadilan adalah Memberikan sesuatu yang semestinya kepada orang yang berhak terhadap sesuatu itu.
Menurut Al Ghozali adil adalah keseimbangan antara sesuatu yang lebih dan yang kurang.
Adil itu menempatkan sesuatu pada tempatnya, Kata adil dilawankan dengan kata dzalim yaitu menempatkan sesuatu yang bukan pada tempatnya.
Adil adalah memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya tanpa ada pengurangan, dan meletakkan segala urusan pada tempat yang sebenarnya tanpa ada aniaya, dan mengucapkan kalimat yang benar tanpa ada yang ditakuti kecuali terhadap Allah Subhanallahuwata'ala.
Dalil Keadilan Dalam Islam
(An-Nisa': 135)