Mohon tunggu...
Karnadius
Karnadius Mohon Tunggu... -

Seorang Tenaga Ahli di Kementerian ATR/BPN, Penyuka Anime, pembaca manga dan komik, pengkoleksi action figure, dan penulis belum terkenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tolong Beri Tahu Aku ID Line-mu! (Sudut Pandang Luna)

11 Mei 2018   20:49 Diperbarui: 11 Mei 2018   21:45 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami semua berkumpul, ruangan perlengkapan khusus untuk olahraga dan seni. Ruangannya cukup luas untuk menampung kami semua. Memang ruangan ini dirancang untuk rapat tim perlengkapan setiap tahunnya ketika ada acara seperti ini. Aku berusaha menjauh dari Asra. Agar Asra tidak menyadari kehadiranku.

Tim perlengkapan dipimpin oleh Haru ketua klub basket putra. Dia adalah pria yang sering melakukan percakapan denganku terkait kebutuhan klub basket. Dia pun membuka acara da berkata, "Selamat Sore kalian semua, di sore hari ini kita berkumpul untuk membahas perlengkapan apa saja yang akan digunakan untuk keperluan gebyar ekskul dan festival olahraga.

Saya Haru yang merupakan ketua basket putra akan memimpin tim ini selama sebulan ke depan. Aku ingin kalian semua membantu dalam masalah ini. Aku yakin kalian semua tahu tugas ini jika kalian pernah ikut acara ini tahun lalu, kita akan mempersiapkan semua peralatan yang akan digunakan untuk setiap acara."

Selagi Haru membicarakan mengenai kegiatan, tujuan, dan hasil akhir dari tim perlengkapan. Akuyang berada dibelakan para ketua klub lain melihat Asra berada di seberang aku berdiri. Aku baru tahu mengapa dia sering sekali dipanggil ikal oleh teman-temannya padahal rambutnya sama sekali tiak ikal. Ketika ku perhatikan rambut ikalnya terbentuk karena dia tak pernah menyisir rambutnya sehingga ketika melihatnya seperti ikal. Aku pun berkata dengan pelan sambil tertawa kecil, "Lucu sekali rambutnya. Hhhh!"

Seusai pertemuan tim perlengkapan kami semua pergi keluar ruangan dan tersebar ke ruangan klub masing-masing dan pulang ke rumah masing-masing.

Kemudian Shinta dari klub badminton putri mendatangiku dan bertanya, "Luna, bolehkah aku meminta bantuanmu sebentara?"

"Bantuan apa?" tanyaku balik kepada Shinta.

"Aku ingin tahu ID Line mu kemudian kita buat grup Line untuk acara ini."

"Ah, Line! ID Line-ku Luna779. Apa fungsinya?"

"Kita membuat grup Line tahun lalu. Semuanya jadi lebih mudah untuk berkomunikasi dengan itu, aku ingin kamu menjadi admin di grup tersebut. Apakah kau mau menjadi adminnya?"

"Oke, aku tidak masalah. Jadi apa tugasku?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun