"Tapi aku merasa tidak enak," ucapku.
"Tapi bagaimana kegiatan klubmu?"
"Aku akan menghubungi mereka. Jika kita mengerjakan tugas ini bersama aku rasa akan lebih cepat selesai," ucapku sambil tersenyum.
"Hmmm, baiklah," ucapnya sambil tersenyum.
Kami beruda akhirnya mempersiapkan peralatan yang yang akan digunakan pada acara besok. Saat Asra membawa beberapa peralatan yang di dorong dengan troli, aku melihat bajunya kotor penuh dengan debu. Dengan refleks aku berkata, "ada debu dipakaianmu."
"Benarkah," kejut Asra.
Dipunggungmu," kataku smbil menepuk punggung dancela bagian belakang Asra.
"Uh-oh," gumam Sena yang wajahnya tersipu malu karena prilaku dari ku.
"Sudah lebih baik," ucapku sambil tersnyum lega.
"Hmm, baik," ucap Asra sambil tersipu.
Kami pun menyiapkan semuanya untuk persiapan besok di aula utama. Aku rasa ini adalah kenangan terbaikku bersama Asra setelah apa yang terjadi lusa kemarin. Ku harap aku bisa berbicara bersama di Line. Aku juga sangat berharap bisa mengenalnya lebih jauh.