Mohon tunggu...
Kayu Kompas
Kayu Kompas Mohon Tunggu... -

http://kayukompas.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jakarta, Shanghai, Jakarta, Bali. Hanya Itu Sayang?

22 Juni 2013   20:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:35 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam seminggu seluruh perlengkapan untuk hidup bersama mereka di Shanghai sudah selesai disiapkan. Beruntung, Aldo memperoleh cuti seminggu untuk liburan bulan madu mereka.

"Bali!", Aldo dan Luna sepakat tujuan bulan madu mereka. Mereka tergila-gila dengan pantai, berenang, snorkling, dan diving. Banyak laut dan pantai di dunia ini, tapi untuk momen-momen paling bahagia kali ini, sepertinya Kuta yang paling baik.

"Sekalian balik ke Jakarta, kangen orang tua!", kata Aldo. Luna mengangguk dan memeluk mesra suaminya.

Hari-hari berlalu begitu cepat dalam balutan kebahagiaan pengantin baru. Seminggu sudah sejak hari pernikahan mereka.

"Semua terasa indah bagai di surga", tulis Luna dalam pesan singkatnya ke Michelle.

"Aduh Sist, jangan bikin gue pengen buru-buru donk hehehe...", bales Michelle.

Setelah penerbangan yang memakan waktu lebih dari enam jam, akhirnya Aldo dan Luna tiba di jakarta. Kunjungan singkat ke rumah orang tua Luna, kemudian mereka naik taksi dan menginap di rumah orang tua Aldo.

"Aldo kangen Papa-Mama!", begitu kata Aldo sambil memeluk erat Papanya.

"Ada apa? Kok tumen-tumbennya kamu pakai kangen-kangenan? Dulu waktu masih sendiri juga gak pernah kangen. Sekarang sudah punya isteri kok malah kangen Papa-Mama?", suara Papa Aldo terdengar dalam dan lembut.

"Sudah Pa! Namanya anak kangen, kok ditanya ada apa?", gantian Mama Aldo memeluk anak dan menantunya.

"Aldo kangen Ma!", bisik Aldo lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun