Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis Bagian Kelima

23 Juni 2024   12:04 Diperbarui: 23 Juni 2024   12:10 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sasak Bereum-Foto: Irvan Sjafari

"Kita ada di alam Widy," Syafri tersadar.

"Kalau ada apa-apa aku menemanimu, ikut menanggung."

Syafri pun berlutut di kaki Widy yang duduk. "Aku bersumpah tidak akan menyakiti hati Widy.  Biar aku diazab Tuhan apabila aku mengkihanatimu.   Kalau ada perempuan lain yang ingin masuk atau aku dipaksa meninggalkanmu, lebih baik aku mati di gunung."

Widy berdiri dan terperanjat. Dia terdiam.  Dia membiarkan Syafri memeluk kakinya. Tangannya kemudian membelai rambutnya.

Lalu dia berkata."Kita ada di alam bebas. Aku percaya itu keluar dari hati Aa. Hargai perempuan ya? Aku hanya minta itu! Sok atuuh berdiri! Yuk kita jalan lagi!"

"Ya, aku jadi pengawal Widy."


"Mmh, kamu tahu tidak perceraian di Jawa Barat itu tinggi? Itu membuat aku takut cepat menikah.  Kebanyakan yang cerai itu yang menikah muda!"

"Iya, tetapi banyak alasan ekonomi. Tetapi juga ada yang laki-lakinya menikah lagi begitu saja! Bahkan ada yang tidak menafkahi anaknya. Aku pernah wawancara!"

"Kamu tidak akan begitu ya? Ingat sumpah kamu tadi!"

"Iya!"

Mereka kemudian membereskan tas dan melanjutkan perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun