Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis Bagian Keempat

21 Juni 2024   21:45 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:46 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lah, dia kan mau kuliah?" tanya Utari.

"Iya, aku dukung. Perempuan harus maju. Setidaknya tunggu dia sarjana muda. Katanya dia mau kuliah nanti di Universitas Padjadjaran Angkatan pertama di Fakultas Pengetahuan Masyarakat,," ucap Syafri.

"Jadi habis Widy sarjana muda, kamu mau menikahi dia," goda Angga.

Syafri tidak bisa menahan perasaannya. Dia kelepasan bicara.

"Jadi anjeun seserius ya?" tanya Angga.

"Sampai nafas terakhir," jawab Syafri.

Dia merasa bodoh dan ingin memukul kepalanya. Jawaban polos.  Tetapi semua teman-teman geng dia terdiam.

"Ayo kita terus minum teh, Widy kamu silahkan duduk di samping Syafri. Keumaha berdiri terus di belakang Syafri." Angga menyilahkan.

Mojang itu memakai celana panjang dan kemeja kotak-kotak  tersenyum duduk di samping Syafri. Jantung Syafri ingin copot.

"Ini carabikang buat teman-teman, ada cokelat dan stroberi," dia membuka bungkusan kertas roti. Dan memberikannya pertama buat Syafri yang mengambil satu yang cokelat.

"Biasanya kalau kamu makan kue sekali dua," sela  Hein.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun