Penumpangnya menampakan diri. Â Urip terkejut seorang perempuan mirip Sundari tetapi bukan Katrina. Karena setahu dia Ganang sudah mengantarkan Katrina ke Tasikmalaya.
Aku Prima Yustina. Keduanya kemudian naik shuttle. Motor Ganang dititip di kantor shuttle itu. Prima duduk di sebelahnya. Â Baca: Dua Pendatang Misterius Bagian Sepuluh. Â
"Aku harus bilang apa ke kantor?"
"Bilang saja dapat info ada Taufik Mulyana akan melakukan deklarasi pencalonan Presiden. Siap bertanding dengan Dimas Harris. Abang dapat wawancara eksklusif, dijamin."
"Gubernur Jabar itu? Siapa yang dukung?"
"Partai Hijau?"
"Partai lingkungan itu kan belum punya kursi?"
"Pemilu depan bakal dapat 15 persen kursi, banyak yang sudah gerah terhadap keserakahan korporasi. Kok bisa aku yang dikasih."
"Ada aja, tentunya ada dari kami sekitar Pak Gubernur."
Ganang menchat Mat Setiawan bahwa laporan akan dikirim dari Bandung. Dapat kesempatan wawancara eksklusif dari Taufik Mulyana.
Balasan: Hebat lobby kamu. Â Sekretaris Taufik baru telepon kami minta kamu dikirim. Â Biro Bandung saja nggak dikasih.