Hendri Gustaman di sebelahnya sudah nggak bisa menahan tawa. Â "Ada yang mau tanya nggak soal kabar piring terbang di atas Gunung Padang atau gunung yang mirip piramid di Garut itu, lalu keluar puluhan perempuan remaja, seperti para bidadari turun dari langit? Sekalian tanya usianya 30 ribu tahun seperti yang disangka ke Gunung Padang?"
Para wartawan akhirnya tertawa.
"iya, sih Pak, masih banyak lebih mengkhawatirkan wabah Razov yang membuat banyak laki-laki meninggal?"
"Nah itu penting yang jadi prioritas, harus dicari tahu mengapa virus itu hanya membunuh laki-laki yang doyan jajan?" jawab Faisal. "Sedang dalam penelitian! Ini serius dan bukan becanda!"
Tiba-tiba ada seorang wartawan yang berdiri dan langsung bicara.
"Mungkin pertanyaannya seharusnya seperti ini? Mengapa hanya perempuan yang diklonning dan mengapa ada virus yang hanya membunuh laki-laki yang doyan jajan? Kalau saya baca berita gossip itu perempuan yang diklonning itu dalam banyak kasus diperuntukan itu  hanya untuk laki-laki yang setia pada satu cinta untuk  seorang perempuan, hanya saja perempuannya nggak mau.
Jadi seperti  ada yang mengatur agar laki-laki itu tidak sampai patah hati berkelanjutan dan tidak mencari jajanan untuk balas sakit hatinya dan tidak membuat perempuan yang menolak terganggu. Jadi win win solution. Â
Kalau pun ada yang doyan check in seperti salah seorang rekan kami, tetapi jika kekuatan besar  yang mengatur ini tahu bahwa sejatinya dia hanya setia pada satu cinta.
Jika keduanya berhubungan dan teori konspirasi sasaran pertama ialah menyeleksi habis laki-laki yang benar-benar penjahat kelamin tulen. Â Sasaran besarnya adalah meruntuhkan budaya patriaki. Urip Sudirman, Membaca Indonesia. Tidak usah dijawab."
Hadirin hening berapa saat. Â Termasuk Menteri dan Deputi BRIN.
"Oke, kalau nggak ada pertanyaan lagi, jumpa pers selesai!" ujar Faisal Firdaus.