Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Empat Belas

10 Februari 2024   22:15 Diperbarui: 24 Februari 2024   11:38 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Empat Belas

Para Budak dan Pasukan Adinda

Christ Yunanto memandang dan mendengar berita di televisi yang ada di kamar tidurnya. Pagi-pagi sudah disuguhi berita keras soal kecelakaan di tol jagorawi yang diduga menyebabkan sahabatnya Robert Wijaya tewas, walau mayatnya tidak bertemu tetapi diduga hangus terbakar bersama sopir merangkap bodyguard-nya.

Berita kedua infotainment perselingkuhan dirinya  dengan seorang remaja menyebabkan istrinya menggugat cerai.  Warganet  memaki dia, karena Syarifa Sang Istri bukan perempuan sembarangan.

Pertama, Syarifa adalah putri sahabat ayahnya. Ayahnya Chris dan ayahnya Syarifa di bangku kuliah, sama-sama perantauan di Amerika Serikat.  Keluarga mereka sudah dekat sejak puluhan tahun.

Kedua, Syarfia adalah mantan  pemenang kontes kecantikan di Indonesia, pemilik sebuah jaringan butik, pendidikan mereka setara sarjana universitas luar negeri. 

Ketiga,  usia Chris dan Syarifa  terpaut jauh dua belas tahun.  Jadi nggak ada alasan dia untuk selingkuh karena bini sudah tua.  Chris usianya 45 tahun, Syarifa masih 33 tahun.

Keempat, mertuanya membantunya mengembangkan bisnis sawit di Kalimantan tempat asal mertuanya.   Syarifa ini aktivis lingkungan yang kerap jadi perisainya menghadapi NGO yang menuduhnya mengurangi habitat orangutan hingga  deforestasi.

Padahal sekarang, Chris membutuhkan dukungan mereka menghadapi tuduhan baru dari sebuah NGO terlibat kematian aktivis lingkungan.  Mereka melakukan investigasi terhadap kebakaran lahan yang menyebabkan kematian satu keluarga orangutan.  Itu berita yang keluar pagi itu juga.

Satu-satunya alasan Hanna Selena mirip 100 persen dengan cinta pertamanya waktu SMA. Pernah ditiduri dan putus karena Chris ingin menikah yang derajat sosial sama.  Entah mengapa remaja itu mampu memikatnya.  

Ayahnya memutuskan hubungan dengan dia dan sekarang Chris sendirian. Keluarga besarnya tidak ada yang menerima perselingkuhannya. Kakaknya marah sekali karena remaja itu seusia dengan nyaris seusia dengan anaknya.

Ya, memang ada usaha properti di Jakarta masih milik dia. Namun bisnis sawitnya pasti hancur.  Rumahnya di Banjarmasin,  Kalimantan pasti jadi harta gono gini digugat istrinya.  Begitu juga resort di Tanjung Lesung dan ayahnya juga setuju karena ada dua cucunya.

"Nikmat mana lagi yang dustakan Chris Yunanto?" teringat suara geram ayahnya.

Baca: Dua Pendatang Misterius Tiga Belas 

Rumah yang ditempati masih milik dia , juga mobil Lamborghini. "Ambil buat Abang dan perempuan itu!"  

Pagi itu juga Elsa Karmenita dan suaminya Bayu Yudhistira menggelar konferens pers membantah kabar soal isu video porno perempuan yang mirip istrinya yang cuma dilihat sekali lalu hilang misterius.

Imran dan perempuan yang mirip dia tidak bisa dihadirkan karena mereka sedang berada di Australia, karena kerabat sang perempuan yang misterius itu memberikan Imran rekomendasi menjadi guru Bahasa Indonesia di Melbourne.

Bayu baru saja dimaki Menteri Luar Negeri melalui telepon,  yang staf merasa disuruh mencabut passport Imran hanya untuk keperluan berita esek-esek, yang videonya tidak ada.

"Maksudnya istrinya dipanggil pulang ke Indonesia untuk diperiksa apa DNA dan tubuhnya serupa luar dalam, oh tidak, tidak! Negeri ini tidak kurang kerjaan!" kata Menlu ketiga dicegat  awak infotainment.

Yang membuat Elsa lemas, ialah ada dua perempuan lain yang juga mirip dengannya berhubungan badan dengan dua laki-laki yang setahu dia dulu pernah ditolak dia.  Apakah polisi mau menyelidiki video yang hanya beredar terbatas.

Sebetulnya Adinda tidak akan menyebarkan video itu, kalau saja Bayu tidak mengintimidasi dan membully ketiga penggemar Elsa bahwa dia memenangkan Elsa secara eksklusif.  Bahwa perempaun secantik Elsa hanya untuk orang kaya seperti dia.

Ketiga laki-laki yang masing-masing perempuan yang 100 persen mirip Elsa benar-benar dikendalikan Adinda.  Mereka bersedia membantu dia dalam bentuk mereka mampu.

Berita lain ada yang melihat piring terbang menurunkan puluhan perempuan di atas gunung mirip pyramid di Garut memperkuat cerita ada sesuatu di bawah gunung itu.  BRIN membantahnya.

"Klonning, betulkan remaja cewek misterius  itu dalangnya?"

Chris ingin menuduh Adinda membuat klonning.  Karena dia sudah melihat sejumlah perempuan mirip Adinda berkeliaran. Motifnya jelas balas dendam atas perbuatannya terhadap Sundari dan Rivai.

Namun apa mau polisi mengurus yang di KUHP, perkara nggak ada pasalnya? Nah klonning manusia sendiri belum ada secara resmi di dunia. Okelah, dilacak saja apa para klonning itu ada di data kependudukan di Kemendagri.  Tetapi ada datanya dengan alamatnya. Mau dilacak semua, perlunya apa? Nggak ada yang dirugikan.

Hiyang  Ridara sudah mengaturnya karena teknologi manusia di bawah dia. Lagian mana mau Kemendari melacak lebih detail soal orang dituduh sebagai kloningan.  Tidak ada kasus terorisme yang menyangkut kloningan yang semu perempuan. Data base soal tanah, desa saja dan yang lebih penting saja  masih persoalan.

Berita lain bunuh diri misterus Yusron Wibowo seorang eksekutif yang diduga melakukan tabrak lari di Bandung. Ada foto penangkapan CCTV seorang perempuan remaja. Tetapi belum tentu itu yang masuk ke kamar Yusron.

"Mas Chris turun yuuk, sarapan bareng!" terdengar suara lembut, Hanna Selena memakai celana pendek dan kaos yang pernah dipakai istrinya membuyarkan launannya.  

Chris menatap wajah cantik itu yang mirip dengan orang yang dulu dicintainya dengan pasrah. Semalaman mereka tidur bersama. Chris tidak punya kekuatan menolaknya, tetapi justru menikmati tubuhnya menyempurnakan perselingkuhannya.

Mereka hanya tinggal berdua.  Dua satpam itu mengundurkan diri malam itu juga tanpa menjelaskan bahwa mereka mundur sebetulnya karena malu dikalahkan Hanna.  Dua ekor anjing doberman itu entah ada di mana. Pembantunya mengundurkan diri solider sama nyonya.

Chris pucat di meja makan juga duduk tiga  perempuan remaja mirip Sundari, cewek yang dulu disangka dibunuh orang suruhan dia dan kawan-kawan di Lembang bersama kekasihnya.

"Ini teman-teman saya, mereka menginap di sini," ucap Hanna.

"Selamat pagi Bang!" ucap mereka serempak sambil makan nasi goreng buatan Hanna.

Chris merasa dirinya gila. "Pagi!"

 "Kawan-kawanku ingin curhat soal kematian teman-teman  Abang Chris, yang itu ada di pesawat sewaktu teman Abang, Mas Anton merenggang nyawa dan yang itu di mobil Mas Robert waktu kecelakaan di Tol Jagorawi," Hanna menjelaskan.

"Mayat Anton ke mana?"

"Di bawah apa yang kalian manusia sebut sebagai vampir, seperti Bang Juan, tukang pukul Abang," timpal yang lain.

Ketiganya memakai baju yang sama, potongan rambut sama dan mirip.

"Kami diperintahkan untuk membiarkan Bang Chris hidup asal bersama kawan kami Hanna. Dia akan tetap berada di dekat Abang kemanapun pergi."

"Siapa kalian?"

"Masih manusia sih, tetapi kami bukan dari sini!" jawab mereka serentak.

"Oh, ya jangan coba-coba menyakiti kawan kami Hanna!"

Televisi di rumah makan menyala memperlihat dua ekor dobberman dibangunkan Hanna dan dengan kekuatan melemparnya keluar pagar cukup jauh.

Tampak kedua satpam yang bangun memenangkan Hanna asal membiarkan dua ekor doberman itu hidup dan membawa kedua ekor doberman itu.

"Jangan coba-coba menyewa pembunuh atau meracun Hanna, karena kami bisa pikiran Abang dan juga orang lain," kata ketiganya serempak.

Lalu ketiganya pamit setelah makan dan minum susu dan yang membuat Chris lemas ialah ketiganya menghilang menggunakan baju kamuflase.

 "Jadi kalau terjadi sesuatu padaku, Abang tahu kan apa yang akan Abang alami? Menghadapi lawan yang tidak kelihatan dan bisa membaca pikiran Abang!"

Lebih buruk dari kematian. Praktis Chris jadi budak cinta Hanna dan lebih tinggi lagi  budaknya Adinda.  Balas dendam yang paling mengerikan.  Dia jadi ATM untuk biaya operasional klonning Adinda untuk tujuan utamanya di Planet Bumi.

                                                                        ****

Hati itu juga Menteri Riset dan PendidikanTinggi Faisal Firdaus bersama Deputi BRIN Hendri Gustaman, arkeolog dari Bandung terpaksa menggelar jumpa pers.

"Ini terakhir kali yaaa, nggak itu klonang-kloningan! Nggak perlu ada pemeriksaan DNA terhadap puluhan cewek yang dituduh mirip Adinda Sundari Rivai pemenang olimpiade Biologi itu . Buang-buang duit saja, dunia lagi krisis energi, kita harus bersiap pangan, mata air terancam, krisis iklim! Virus Razov!" suara Faisal menggelegar.

"Lalu soal artis itu Pak Faisal?" tanya seorang wartawan.

"Itu lagi suami artis film yang nggak ingin ada orang mirip istrinya! Dia ruginya apa ayo? Mereka nggak ada melecehkan istrinya? Mau seribu cewek Elsa Karmenita masalahnya apa?"

Hendri Gustaman di sebelahnya sudah nggak bisa menahan tawa.  "Ada yang mau tanya nggak soal kabar piring terbang di atas Gunung Padang atau gunung yang mirip piramid di Garut itu, lalu keluar puluhan perempuan remaja, seperti para bidadari turun dari langit? Sekalian tanya usianya 30 ribu tahun seperti yang disangka ke Gunung Padang?"

Para wartawan akhirnya tertawa.

"iya, sih Pak, masih banyak lebih mengkhawatirkan wabah Razov yang membuat banyak laki-laki meninggal?"

"Nah itu penting yang jadi prioritas, harus dicari tahu mengapa virus itu hanya membunuh laki-laki yang doyan jajan?" jawab Faisal. "Sedang dalam penelitian! Ini serius dan bukan becanda!"

Tiba-tiba ada seorang wartawan yang berdiri dan langsung bicara.

"Mungkin pertanyaannya seharusnya seperti ini? Mengapa hanya perempuan yang diklonning dan mengapa ada virus yang hanya membunuh laki-laki yang doyan jajan? Kalau saya baca berita gossip itu perempuan yang diklonning itu dalam banyak kasus diperuntukan itu  hanya untuk laki-laki yang setia pada satu cinta untuk  seorang perempuan, hanya saja perempuannya nggak mau.

Jadi seperti  ada yang mengatur agar laki-laki itu tidak sampai patah hati berkelanjutan dan tidak mencari jajanan untuk balas sakit hatinya dan tidak membuat perempuan yang menolak terganggu. Jadi win win solution.  

Kalau pun ada yang doyan check in seperti salah seorang rekan kami, tetapi jika kekuatan besar  yang mengatur ini tahu bahwa sejatinya dia hanya setia pada satu cinta.

Jika keduanya berhubungan dan teori konspirasi sasaran pertama ialah menyeleksi habis laki-laki yang benar-benar penjahat kelamin tulen.  Sasaran besarnya adalah meruntuhkan budaya patriaki. Urip Sudirman, Membaca Indonesia. Tidak usah dijawab."

Hadirin hening berapa saat.  Termasuk Menteri dan Deputi BRIN.

"Oke, kalau nggak ada pertanyaan lagi, jumpa pers selesai!" ujar Faisal Firdaus.

Urip  Sudirman menyantap berapa potong martabak sajian sore jumpa pers di BRIN.  Berapa wartawan laki-laki tertawa kecil.

"Kayak luh diterima Helena saja! Lagian mau saja luh dengan bekasnya Ganang! Dia juga mainan bos-bos!" ejek Suhendra Heri, dari sebuah media ekonomi daring.

Urip hanya tersenyum kecil. Rahmi sang fotografer menatapnya kasihan, pernyataannya dianggap ngahyal.

"Makanya jadi wartawan nakal dong!" kata Hendra terkekeh.

Diamkan saja Bang Urip. Dia sudah dibidik oleh tim seleksi kok.  Nanti ketika besok general check up untuk seleksi di media televisi akan ketahuan dia kena virus Razov! Dia akan tahu untuk jadi nakal ada harganya.

Urip menoleh ke kanan dan ke kiri tetapi nggak ada yang bicara.

Bang Urip hanya berhubungan badan dengan Helena kan? Jatuh hati ya? Helena juga suka kok. Kami akan mengatur yang disebut Bos eksekutif otomotif  Rudolf Purnama itu tidak akan bisa mendapatkan tubuh Helena.

"Siapa kamu?"                                      

Salah satu yang kamu sebut tadi. Kami punya teknologi kamuflase yang tidak bisa terlihat.

"Aku ingin tahu apa benar dugaanku!"

Nggak usah Anda omong. Kami bisa baca pikiran Bung Urip.  Kalau ingin tahu segera keluar dan Bung Urip akan tahu semuanya. Kami memastikan Helena tidak akan bisa disentuh Rudolf  Purnama  yang sudah punya istri dan simpanan itu. 

Kalau masih ngotot dia bakal masuk bidikan tim seleksi. Kalau dia sampai menyentuh tubuh Helena, enaknya diapain menurut Bung Urip, apa mau dibuat nasibnya berakhir seperti Yusron Wibowo yang diberitakan bunuh diri kemarin? Atau dibuat seperti Chris Yunanto yang ditinggal  istri dan anak-anaknya, serta kehilangan bisnisnya?  Kami punya kartu Bung Rudolf, kok, siapa saja yang pernah make love sama dia, kekasih pertama dia.

Dari mana kalian tahu?

Memangnya seperti negeri Anda Bung Urip sering mengambil kebijakan tanpa didukung database? Kami tidak akan mencelakakan laki-laki kalau belum benar-benar 100 persen penjahat kelamin. Kami bisa membaca pikiran, mengakses semua jejak digital yang ada di Bumi ini dan yang paling rahasia pun bisa kami retas tanpa diketahui pemilik situs. Cuma dibaca saja kok.

Tapi dari sana kami tahu apa yang di pikiran para petinggi Amerika Serikat, Tiongkok, Russia, Iran, Israel dan mungkin juga kiamat dipicu dari mereka.  

Aku ingin tahu bagaimana cara bertemu kalian?

Tinggalkan gedung ini naik motor dan aku membonceng Anda tanpa diketahui orang.

Habis satu potong martabak lagi dan kopi ya?

Silahkan.

Kemudian Urip bergegas keluar ke tempat parkir motor. Hendra Suheri melihatnya buru-buru. Dia iseng ingin mengikuti. 

Motor yang dikendarai Urip sudah melaju di Jalan Thamrin menuju selatan sesuai dengan perintah suara yang dibelakangnya.   Hendra mengikuti karena ingin tahu.

Rekan Anda itu usil sekali ya? Baiklah  dia akan tahu lebih cepat tentang bahaya dirinya.

Motor yang dikendarai Urip masuk ke kolong Jembatan Semanggi di jalan yang tidak terlalu ramai. Tetapi ada 6-7 motor bersama dia. Hendra pun mengikuti.  Namun setelah melewati Jembatan Semanggi Hendra terperanjat motor Urip hilang.

Karena kebingungan dia lengah, ada motor lain di dekatnya dan kedua motor itu bertabrakan di depan Polda Metro Jaya.  Kedua pengendara motor terguling-guling hingga trotoar.  

Entah bagaimana bisa terjadi mobil  mewah milik Rudolf Purnama melaju dari arah Gatot Subroto terkejut melihat dua motor melintang dan sopirnya tidak bisa mengelak hingga menggilas dua motor itu hingga kedua motor itu hancur dan kemudian mobilnya oleng, meluncur tak terkendali ke arah SCBD. 

Si Sopir berteriak  karena kehilangan kendali, apalagi Rudolf di belakang bersama seorang perempuan muda.  Dari arah SCBD muncul sebuah mobil mewah lain yang sopirnya sama terkejut.

Kedua mobil itu bertabrakan dengan keras.  Mobil mewah milik Rudolf terdorong ke jalur median masuk ke jalur cepat melewati  jalur busway Transjakarta dan kemudian sebuah jip  menghajar lagi. Mobil mewah itu berputar seperti di film, setelah itu  sebuah mobil menghajar lagi  hingga berapa kali terjadi tabrakan beruntun. Mobil Rudolf  itu akhirnya berhenti berputar.

Urip sebetulnya menyaksikan kejadian itu Hanya saja dia dan sepeda motornya hilang karena kamuflase lalu berbelok ke arah SCBD menuju Senopati.

Tenang Bang Urip semua penumpang selamat.  Mobil itu ada kantung penyelamat. Hanya Bung Hendra cedera dan harus periksa darah.

Mobil yang bertabrakan semua mobil mewah?

Kalian menyebut uji tabrakan kan? Rudolf mengalami sendiri bahwa mobil-mobil mewah  yang ada di bawah bendera Dealer Purnama Motor lolos uji keamanan penumpang. Walaupun media akan menanyakan siapa perempuan yang di sampingnya. Itu yang membuatnya dalam masalah besar dengan istrinya.

Motor yang dikendarai Urip kemudian tiba di  Blok M, kantor sebuah travel sesuai arahan suara itu.

Pesan dua tiket ke Bandung.

Penumpangnya menampakan diri.  Urip terkejut seorang perempuan mirip Sundari tetapi bukan Katrina. Karena setahu dia Ganang sudah mengantarkan Katrina ke Tasikmalaya.

Aku Prima Yustina. Keduanya kemudian naik shuttle. Motor Ganang dititip di kantor shuttle itu. Prima duduk di sebelahnya.  Baca: Dua Pendatang Misterius Bagian Sepuluh.  

"Aku harus bilang apa ke kantor?"

"Bilang saja dapat info ada Taufik Mulyana akan melakukan deklarasi pencalonan Presiden. Siap bertanding dengan Dimas Harris. Abang dapat wawancara eksklusif, dijamin."

"Gubernur Jabar itu? Siapa yang dukung?"

"Partai Hijau?"

"Partai lingkungan itu kan belum punya kursi?"

"Pemilu depan bakal dapat 15 persen kursi, banyak yang sudah gerah terhadap keserakahan korporasi. Kok bisa aku yang dikasih."

"Ada aja, tentunya ada dari kami sekitar Pak Gubernur."

Ganang menchat Mat Setiawan bahwa laporan akan dikirim dari Bandung. Dapat kesempatan wawancara eksklusif dari Taufik Mulyana.

Balasan: Hebat lobby kamu.  Sekretaris Taufik baru telepon kami minta kamu dikirim.  Biro Bandung saja nggak dikasih.

Shuttle tiba di kawasan Dipati Ukur. Adinda sudah menunggu di mobil bersama Ananda.  Di situ juga ada Lila dan Roby.

"Kita ke kafe Dago dulu makan, Bang Urip bikin laporan jumpa pers tadi.  Sekalian dapat komentar eksklusif dari Adinda kan?" ucap Adinda tersenyum.  

"Dari sana ke rumah Pak Taufik di Cigadung,  lalu kita ke atas lagi ke lokasi tempat Papa dan Mama kami  dulu dicelakakan bangsat-bangsat itu!"  Baca:  Setelah Tengah Malam Jahanam 

Air mata Adinda jatuh setetes demi setetes. Roby melapnya. "Semua pelakunya sudah dibereskan?"

"Kecuali Chris yang sudah jadi budakku. Tinggal eksekutornya Fillipus dan Dodot yang tunggu saatnya," suara Adinda penuh amarah.

Mereka mampir di sebuah kafe di Dago, Urip dengan cepat menulis laporannya dengan tambahan pernyataan Adinda untuk pertama kali pada pers. Agar Mat Setiawan percaya dia lampirkan fotonya berdua dengan Urip.

Tak lama kemudian beritanya tayang.  Pesan WA muncul dari kawan-kawan jurnalisnya.

Bangsat kau! Itu dari Rahmi dengan emoji senyuman, salah seorang di antaranya.

Begitu juga setelah wawancara ekslusifnya dengan Taufik Mulyana begitu mengejutkan, dukungan Partai Hijau dan lima ratus ribu tanda tangan  milenial yang  resah soal hutan dan air.

Mereka minta jika Taufik Presiden maka, korporasi perusak lingkungan enyah dari Bumi Indonesia.  Benar-benar dukungan bukan survei elektabilitas.

Sekretaris Taufik namanya Ratna Damayanti serupa juga dengan Adinda. Urip langsung paham.

Wawancara setengah jam, sejam kemudian berita tayang di situs Membaca Indonesia.

WA dari Rahmi.  Bangsat Kau! Nyamain Ganang. Berita tadi viewernya ratusan ribu dan kini bakal ratusan ribu lagi.

Sementara di sebuah rumah sakit, Hendra Suheri harus diinfus dan diambil darahnya.  Redpelnya geleng-geleng kepala kecelakaan motor gara-gara membuntuti Urip karena nggak kompeten bertanya. Tetapi yang disebutnya tidak kompeten itu dua beritanya jadi viral. Berita kecelakaanya sendiri jadi viral oleh berbagai media, karena melibatkan bos sebuah perusahaan otomotif.

Tapi yang membuatnya gentar bukan itu. Tetapi dokter yang memeriksanya berbisik. Dia kena virus Razov, sedang diperiksa ulang. Dia ingat pernah ditraktir Dimas Harris setahun lalu dalam acara di Batam. Virus itu hanya membunuh laki-laki.

Prima memperlihatkan berita kecelakaan beruntun itu di depan Polda Metro Jaya yang menggemparkan. Tidak tanggung-tanggung enam motor dan sepuluh mobil rusak berat dan hanya  Hendra Suheri luka-luka.

Kapolda sediri mengunjunginya malam itu dengan wajah prihatin dan menyatakan penyesalannya. Memang mungkin kelengahan Hendra atau pemotor lainnya. Tetapi kan di situ harus ada yang jaga?

Itu yang membuatnya kesal bisa-bisanya nggak ada anak buahnya jaga waktu kecelakaan. Yang seharusnya bertugas bilang merasa ada yang bisiki suara perempuan, agar meninggalkan penjagaan  hanya lima menit.  Tetapi kecelakaan itu terjadi selama lima menit itu. Pas.  Dia kini sedang diperiksa kejiwaannya oleh psikiater sehabis dimaki habis.

                                                                                     ***

Menjelang tengah malam mobil milik Emma  dikemudikan Ananda tiba di perbatasan Dago Lembang. Mereka parkir di pinggir jalan.  Urip menunjukkan ketakutan melihat  puluhan perempuan yang mirip Adinda berkumpul menanti komando.  Juga ada Hiyang Hidara.

"Seperti film Star War: Attack The Clone?" celetuk Urip.

Adinda tertawa sambil menangis. "Masih ada tidur hibernatus di Situ Patenggang dan di atas sana! Masih ada yang masih tubuh dalam tidur hibernatus yang siap jadi perempuan siapa saja asal ada DNA-nya dan selesai dalam berapa jam transfer DNA dan sebagian pikiran, termasuk suara!"

"Kayak salah satu serial X-Files?"

Adinda tertawa tetapi kemudian menangis. "Bawa mereka kemari!"

Fillipus dan Dodot, serta dua lagi  pucat ketika digiring oleh puluhan perempuan mirip Sundari yang mereka celakakan beberapa tahun lalu.  Bisa-bisanya mereka masuk perangkap membuntuti seorang perempuan mirip Adinda ke tempat kejadian perkara yang mereka lakukan.

Keempat pria itu hanya diikat di pohon persis tempat kecelakaan.

Tiga dari klonning itu menorehkan pisau di lengan salah satu pria itu.

"Maaf ya, Abang-abang.  Sebentar kalian akan kumpul kok dengan teman-teman kalian!" Suara Adinda terdengar dingin dan kejam.

Urip merasakan kengerian.  Roby dan Lila menghiburnya. "Tadinya kami ngeri kok dengan kelakukan Adinda. Tapi kemudian kami paham. Abang aman kok!"

"Mengapa hanya perempuan? Kenapa nggak ada laki-laki?"

"Sudah Abang jawab sendiri kan waktu di Jumpa pers. Hanya saja kami yang perempuan hanya bisa clonning untuk tubuh usia 18 tahun. Itu kelemahannya, karena masternya diambil dari tubuhku dan tingginya hanya 158 cm atau bisa tumbuh lebih sedikit, ya sekitar 165 cm, tetapi nggak bisa lebih dari itu."

"Tadinya untuk laki ada, tetapi aku nggak mau ditawari Hiyang Hidara," jawab Ananda.

"Abang mau? Ah, nanti Helena jatuh cinta pada klonning Abang," kata Adinda.

Masih banyak pertanyaan di kepala Urip. Semua dijawab Adinda tanpa perlu diucapkan, karena mereka baca pikiran.

"Kami ingin menduduki Bumi? Mmmh, nanti Abang tahu, kok misi terakhir kami," kata Adinda. "Ayo kita pulang. Pacarku Roby sudah takut dan sadar kengerian akan terjadi!"

Pillipus pimpinan geng pembunuh bayaran yang terkenal karena dingin dan tak kenal ampun, serta tak kenal takut kini merasakan apa yang disebut takut.  Satu demi "Adinda" meninggalkan lokasi.

Urip, Roby, Adinda, Ananda dan Lila, Prima naik mobil. Yang lain ada yang naik mobil dan ada naik motor hingga jalan kaki.

"Mereka seperti gossip di Romeo Cruisser?" tanya Urip.

"Nah, Abang tahu endingnya, ayo kembali ke Bandung. Abang besok dapat berita tentang Cipik-cipik kok!"

 "Apalagi nih Cipik-cipik!"

"Tunggu saja besok. Sekalian Helena datang ke Bandung kok!"

Lalu Adinda menunjuk langit puluhan titik memenuhi langit di tengah purnama.  Dia membuka jendela dan melambaikan tangan pada Filipus dan kawan-kawan.

Bye Bye.

Filipus dan ketiga kawannya tahu apa yang akan terjadi soalnya mereka sebetulnya sudah  melihat apa yang terjadi pada teman mereka.  Waktu itu lolos. Kali ini nggak. Mahluk itu sudah ada  di depannya memperlihatkan wajah menyeringai dan giginya yang runcing  tanpa bersuara (Bersambung)

Irvan Sjafari

Ilustrasi Foto: Freepik 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun