Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Empat Belas

10 Februari 2024   22:15 Diperbarui: 24 Februari 2024   11:38 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Urip  Sudirman menyantap berapa potong martabak sajian sore jumpa pers di BRIN.  Berapa wartawan laki-laki tertawa kecil.

"Kayak luh diterima Helena saja! Lagian mau saja luh dengan bekasnya Ganang! Dia juga mainan bos-bos!" ejek Suhendra Heri, dari sebuah media ekonomi daring.

Urip hanya tersenyum kecil. Rahmi sang fotografer menatapnya kasihan, pernyataannya dianggap ngahyal.

"Makanya jadi wartawan nakal dong!" kata Hendra terkekeh.

Diamkan saja Bang Urip. Dia sudah dibidik oleh tim seleksi kok.  Nanti ketika besok general check up untuk seleksi di media televisi akan ketahuan dia kena virus Razov! Dia akan tahu untuk jadi nakal ada harganya.

Urip menoleh ke kanan dan ke kiri tetapi nggak ada yang bicara.

Bang Urip hanya berhubungan badan dengan Helena kan? Jatuh hati ya? Helena juga suka kok. Kami akan mengatur yang disebut Bos eksekutif otomotif  Rudolf Purnama itu tidak akan bisa mendapatkan tubuh Helena.

"Siapa kamu?"                                      

Salah satu yang kamu sebut tadi. Kami punya teknologi kamuflase yang tidak bisa terlihat.

"Aku ingin tahu apa benar dugaanku!"

Nggak usah Anda omong. Kami bisa baca pikiran Bung Urip.  Kalau ingin tahu segera keluar dan Bung Urip akan tahu semuanya. Kami memastikan Helena tidak akan bisa disentuh Rudolf  Purnama  yang sudah punya istri dan simpanan itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun