"Ini teman-teman saya, mereka menginap di sini," ucap Hanna.
"Selamat pagi Bang!" ucap mereka serempak sambil makan nasi goreng buatan Hanna.
Chris merasa dirinya gila. "Pagi!"
 "Kawan-kawanku ingin curhat soal kematian teman-teman  Abang Chris, yang itu ada di pesawat sewaktu teman Abang, Mas Anton merenggang nyawa dan yang itu di mobil Mas Robert waktu kecelakaan di Tol Jagorawi," Hanna menjelaskan.
"Mayat Anton ke mana?"
"Di bawah apa yang kalian manusia sebut sebagai vampir, seperti Bang Juan, tukang pukul Abang," timpal yang lain.
Ketiganya memakai baju yang sama, potongan rambut sama dan mirip.
"Kami diperintahkan untuk membiarkan Bang Chris hidup asal bersama kawan kami Hanna. Dia akan tetap berada di dekat Abang kemanapun pergi."
"Siapa kalian?"
"Masih manusia sih, tetapi kami bukan dari sini!" jawab mereka serentak.
"Oh, ya jangan coba-coba menyakiti kawan kami Hanna!"