"Kita lihat saja nanti. Tapi aku sangat risih dikejar-kejar sama cewek agresif."Â
Ucapan Abim tak bisa dipercaya. Mana ada lelaki yang tak bangga jadi dambaan perempuan cantik dan pintar.Â
"Aku sebenarnya malah berharap bisa bahagia dengan perempuan lain," lanjutnya.
Kutundukkan kepala. Sudah jelas, meski tak suka dengan mahasiswi MIPA, tetap ada perempuan lain di hati Abim.
"Kalau begitu, kita bisa tolak rencana orang tua kita, Bim."
"Aku nggak bisa, Tiara. Karena kamulah perempuan itu."
___
Branjang, 2-3 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H