Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen ǀ Menjemput Pelita dalam Gulita

7 Oktober 2016   06:29 Diperbarui: 8 Oktober 2016   00:50 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kemana Mas?” tanya kondektur sambil menengadahkan tangan.

“Pasar Sampangan,” jawabku memberi uang pecahan lima ribu.

“Sampangan? Mana cukup. Sepuluh ribu sekarang,” katanya.

Aku panik. Tak ada lagi uang dari dalam saku. Antara malu dan buncah. Kondektur terus menadahkan tangan. Ia memainkan uang receh. Seakan kode supaya cepat-cepat membayar. Tangan masih ripuh merogoh-rogoh saku. Meski nihil.

“Pak, Maaf. Uang saya kurang lima ribu,” ucapku menunduk tersipu.

“Ini kekurangannya,” wanita di sebelahku menyodorkan uang.

Aku melirik. Kedua mata kami bertemu. Bertatapan. Berbola mata sungguh indah. Pandangan menunduk ulang. Ia berusaha tersenyum menggoda. Baru tersadar begitu rapuhnya imanku. Sedari tadi mata mengamati tingkah wanita berpakaian serba merah.

Siapakah dia?” tanyaku dalam hati.

Angkot pun berhenti di Pasar Sampang. Semua penumpang turun. Aku memanggil wanita berbaju merah untuk sekadar mengucapkan terimakasih. Ia mengangguk dan melempar senyum. Lagi-lagi hati meleleh karenanya.

“Mas jualan apa?” tanyanya melihat sekarung beras bawaanku.

Aku mengelap keringat di kening dengan punggung tangan,”Beras Mbak,” jawabku sedikit ngos-ngosan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun