Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pantang Pulang Sebelum Padam

11 September 2023   19:46 Diperbarui: 11 September 2023   20:28 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jo pasang mata", teriak pak Siswanto.

Dalam posisi beriringan kami pun menyusuri bangunan yang terbakar mencari-cari sosok korban di area bangunan yang ditunjuk ibu tadi. 

Samar-samar kudengar suara orang merintih ditengah puing-puing bangunan.

"Di sebelah kanan Ndan", teriakku pada pak Siswanto. Kami pun segera mengarah ke suara rintihan tadi. 

Kami menemukan seorang bapak terhimpit puing-puing kayu bangunan. Matanya menatapku penuh harap, segera kuhampiri dan kupegang tangannya. Sementara pak Siswanto berusaha mengangkat puing-puing yang menghimpit tubuhnya.

"Tenang pak, sabar pak", hanya itu kata-kata yang keluar dari mulutku.

Aku mulai panik ketika pegangan tangan si bapak mengendur, dan matanya pun mulai menutup, sementara api disekeliling kami makin membesar. Segera kulepas tangan si bapak dan membantu pak Siswanto menyingkirkan puing-puing.

"Tidak mungkin Jo, terlalu berat. Api juga makin membesar", kata pak Siswanto.

"Tapi .. kita harus selamatkan si bapak!"

"Ayo Jo, tinggalkan tempat ini ... tidak mungkin".

"Tapi pak ...".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun