Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kepada Seorang Putra di Sudut Batinku

26 September 2020   04:50 Diperbarui: 26 September 2020   05:08 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : pixbay dan shutterstock

Andre tersenyum tipis,"makasih"

"apa?"

"untuk semuanya, makasih, ya Aryo."

"Ngeri ah gue mendengar kata -- kata lo. Kayak mau mati aja. Emang ini kata -- kata terakhir lo? Ah, payah banget sih! Episode berapa sih ini sinetron?"

"Yo...,"

"apa?! Gua nggak mau denger wasiat  lo deh. Ih, merinding bulu kuduk gue. Nggak ah, gue nggak mau terima bahasa beginian."

"Gua mau...,"kata -- kata Andre menggantung di udara

"Jangan becanda loh. Gue lari beneran nih,"

"Gua Mau pipis, Yo! Tolongin gua.. udah kebelet nih."

"Oh...kirain,"


BAGIAN LIMA : ISI HATI

Delapan hari Andre dirawat dirumah sakit. Pada hari ke sembulan, Saat Aryo muncul dirumah sakit, Kamar Andre sudah di isi oleh orang lain.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun