Gisel menyapu airmatanya dan memandang dengan wajah putus harapan
"Tanteeeee..... Papah tante... Papah"
Seru Gisel sambil berlari dan memeluk Andrea
"Ia sayang.. papah kenapa?"
"Papah kecelakaan, tante. Ada diruangan itu tapi belum keluar-keluar. Gisel Takut Tante.. !"
"aduuhh.. ia nanti tante temenin sampe papah keluar ya... gisel sudah makan?"
Gisel menggeleng,"Papah juga belum makan, tante"
Dengan iba Andre memandangi Gisel yang begitu meratapi ayahnya. Tapi mengapa? Mengapa perasaan itu tidak ada untuk ayahnya yang bahkan sedang sekarat itu? Andre merasa sangat terpukul. Tak terasa airmatanya mengalir di pelupuk mata.
"Tenang aja nak... Papahmu pasti sembuh. Dia harus sembuh. Untuk Gisel." Andre Berusaha menenangkan si kecil yang sedang mengalami musibah itu. Musibah memang bisa menghampiri siapa saja.Â
"Andreeee," Terdengar suatu suara memanggilnya
Aryo berlarian mencari Andre kemudian menemukannya dan berkata terbata - bata