Mohon tunggu...
Jaid Brennan
Jaid Brennan Mohon Tunggu... Penulis Freelance -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pelangi Pucat Pasi - Bagian 6 - Schizophrenia

27 Desember 2016   06:04 Diperbarui: 27 Desember 2016   07:35 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Nah begitu.Coba bicara.”

“Bicara apa,Pak?” aku tak mengerti.

“Arrrggh,bicara!!!”. Kulihat wajah laki-laki di depanku itu merah padam seperti adadendam yang ingin dimuntahkannya padaku.

“Bicara ...bicara yang keras, jangan lemah, tegas”.

“I...ya, Pak.”Ucapku terbata.

“ Yang tegas.Iya Pak, begitu.…”

“I...ya...Pak.”

“Kamu belummakan ya, makan ini, habiskan”. Pak Susastio menyodorkan sepiring kue yang adadi meja itu.

“Makan!”ulangnya.

“Habiskan!” Akuhanya diam dan mena-

tapnya aneh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun