Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Duel Terakhir (MCN)

29 Januari 2020   21:14 Diperbarui: 29 Januari 2020   23:31 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untung saja Humbala biasa bermain api. Sebenarnya api bukanlah pantangan dirinya. Api tidak ada artinya baginya.

Yang membuat shok dan pingsan rasa keterkejutannya karena ia harus ditelan Naga Merah, jantungnya tersengat dan ia yakin mati dikesudahan pertempuran kali ini.

Tapi nyatanya ia tidak jadi mati dimakan Naga Merah, ia dimuntahkan lagi. Naga Merah sepertinya jijik untuk memakan bola merah api itu.

Sama dengan naga-naga lainnya, saatnya lawannya tewas atau tak berkutik, sosok naga itu akan melejit terbang tinggi kemudian berbalik menukik turun kembali dan hilang memasuki tubuh Aji Panjalu.

*

Lawan Aji tinggal dua.

*

Sintaro pun sudah kerepotan menghadapi Naga Emas yang mempunyai kekuatan lebih tinggi dibanding dengan naga lainnya.
Hanya Naga Pelangi saja yang bisa mengunggulinya, jika dilihat dari kemampuan dan kesaktiannya.

Sabetan dan tusukan samurai yang terkenal tajam dan bertenaga ternyata hanyalah sia-sia.

Naga Emas ternyata kebal senjata tajam.

Tusukan sabetannya hanya mematik timbulnya percikan bunga api di tubuh Naga Emas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun