Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Duel Terakhir (MCN)

29 Januari 2020   21:14 Diperbarui: 29 Januari 2020   23:31 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tenaga dalam tertinggi dan kesaktian tertinggi sudah dikeluarkan semua. Namun hasilnya nihil. Naga Emas masih tetap segar bugar dan teeus mengancam titik kelemahannya.

" Hrrrrrgggg "

Suara yang menggetarkan jantung, menghisap nyali mencegat pergerakan Sintaro yang bersamurai dua depa panjangnya.

Suara deru samurai yang disabetkan dengan rapalan ajian pedang Samurai Menyiram Sakura Berguguran sudah tidak berdaya guna. Sintaro keteteran nafas dan terjebak dalam kelelahan diri.

Saat ia harus berpikir keras menemukan cara bagaimana caranya ia harus mengakahkan Naga Emas itu, dalam posisi pikiran bercabang.

Ia terlambat bereaksi, ketika ekor naga menangkap dan membelitnya kuat. Membuat pedang samurainya yang panjang patah jadi tiga dan rasa ngilu merasuki tubuhnya.

" Pletak... Tak... Takkk."
" Aaaahhhh...,"

Ia mengeluh kesakitan. Remuklah semua tulangnya. Dadanya sesak. Perutnya nyeri. Seluruh kekuatannya seakan dilolosi. Nafasnya tinggal satu-satu, karena paru-paruny kehabisan ruang untuk udara masuk. Kepalanya pening dan pandangan matanya berkunang-kunang.

Tenaga dalam miliknya macet tidak bisa disalurkan untuk melindungi dirinya.

" Matilah "

Satu kata yang ada dipikirannya terakhir. Sebelum akhirnya gela menyergapnya dan kesadarannya hilang bersama terbantingnya dirinya menghantam tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun