Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Duel Terakhir (MCN)

29 Januari 2020   21:14 Diperbarui: 29 Januari 2020   23:31 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akibatnya....

" Duk... Duk... Duk... Duk "

Semua serbuan Branjangan Sakti dapag ditangkis dengan baik.

" Syuutttt... "

Branjangan Sakti melenting tinggi kemudian berbalik menukik melayangan Tinju Naga Darah mengawang ratusan tinju di udara.

" Buaagg...  Buuggh... Buagghhh "

Ratusan pukulan tinju membadai menghajar setiap permukaan kepala, tubuh milik Aji Panjalu tapi tak sedikit pun tubuh Aji goyah. Tetap tegak dalam kuda-kudanya dan seluru mukanya masih tertawa lebar. Tak hanya mulut, mata, wajah semua tertawa.

Semua tenaga tercurah namun tanpa hasil.

Jurus terakhir Branjangan Sakti sebenarnya bisa menghancurkan bukit sekalipun.

Tapi bagi Aji Panjalu tidak berarti apa-apa. Penasaran pula hati Branjangan Sakti tapi tetap ia tak mau menyerah kalah sampai akhitnya...

" Hiaaaaa... Haarrggg "
" Blusssss "
" Arrrrgggg. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun