Mohon tunggu...
Cerpen

Perjalanan Dari Kendari Menuju Alaska

14 Desember 2017   21:19 Diperbarui: 14 Desember 2017   21:30 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Jaga dirimu baik - baik Ali. Sering - sering berbagi cerita kepada kami" sergah Hari mewakili ketiga sahabatnya.

"Baiklah. Sampaikan salamku pada teman - teman yang tidak sempat mengantar" jawabku seraya berbalik badan berjalan memasuki arena landasan pesawat.

"Selamat tinggal Kota Kendari. Semoga Tuhan masih mengizinkan saya kembali" tukasku dalam hati sembari menghembuskan nafas menatap langit pagi Kota Kendari lalu melangkahkan kaki menaiki anak tangga pesawat.

Lima menit setelah seluruh penumpang duduk, pesawat yang membawaku akhirnya lepas landas meninggalkan daratan Kota Kendari menuju tempat transit pertama ; Kota Makassar.

***

Empat puluh lima menit kemudian, pesawat yang membawaku akhirnya mendarat mulus di landasan Bandara Udara International Sultan Hasanuddin, transit selama empat puluh menit. Kukeluarkan ponselku dari saku tatkala tubuhku mendarat diatas sofa empuk ruang tunggu Bandara.

"Assalamu'alaikum Aliyah" tulisku melalui aplikasi pesan singkat.

"Wa'alaikumussalam. Dimana posisimu sekarang?"
"Transit Makassar. Hanya empat puluh menit, Sudah dulu ya. Nanti di tempat transit selanjutnya akan saya kabari, salam sayang sahabatmu"
"Iya. Salam sayang juga dari sahabatmu disini".

Aku lalu bangkit berdiri tatkala suara pramugari dari pengeras suara memecah keheningan. Melangkahkan kaki menuju landasan pesawat untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat transit selanjutnya ; Kota Jakarta. Seperti sebelumnya, lima menit berselang seluruh penumpang duduk, pesawat akhirnya lepas landas mengudara melintasi langit siang menjelang sore Kota yang berslogan Kota Daeng.

***

"Hai" sapa seorang pria yang kira - kira terpaut sepuluh tahun lebih tua dariku yang duduk tepat di kursi sebelahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun