Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Di Penghujung Senja (15)

6 April 2017   16:41 Diperbarui: 24 November 2023   17:46 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

What a wonderful world.” Dandy bergumam.

I see trees of green,  red roses too, I see them bloom for me and you.” Rein menyenandungkan lagu lama milik Louis Amstrong dengan khidmat.

And I think to my self what a wonderful world.” Dandy melanjutkan lirik yang Rein nyanyikan diakhiri dengan tawanya yang terputus-putus.

Setelah mereka puas berkecipakan di dalam air, mereka mulai berdiam menikmati semua pemandangan yang terhampar di hadapan mereka. 

Mereka pun dapat merasakan embusan angin yang masuk ke dalam pori-pori kulit kaki mereka yang basah.  

Dandy memejamkan matanya, kakinya masih berada di dalam air sementara Rein menatap sahabatnya itu. Setelah mengenal  Dandy, semua praduga di pikiran Rein sebelumnya tentang pemuda itu terhapus sudah.  

Dandy tidaklah se-misterius dan se-anti sosial seperti yang pernah terpikirkan olehnya. Dandy adalah teman yang baik, hangat, dan penuh perhatian walaupun kadang-kadang kekerasan kepalanya seringkali membuat Rein muntab.

Tak terasa perut Rein berbunyi mesra, memberi sinyal kepada pemiliknya untuk segera di isi.  Lalu mereka pun berjalan beriringan, sambil menenteng sepatu mereka masing-masing dengan celana jeans yang masih digulung.  Bertelanjang kaki menyusuri jalanan aspal yang agak panas dengan berjingkat-jingkat. 

“Itu Si Jacko, Dan, yuk kita samperin.” Rein berjingkrakan bagai bertemu artis pujaannya.

Jacko merupakan nama panggilan seorang pedagang cuanki di kampus mereka. Anak-anak kampus memanggilnya demikian karena penampakannya yang bagai pinang di belah kampak dengan MJ, Marry Jane? bukan lah Michael Jackson, sang King of Pop.

Kini Rein dan Dandy sudah asik-mahsyuk menikmati isi dari mangkok bergambar ayam jago yang sangat khas itu. Hangat suam-suam kuku di antara perut yang keroncongan, ah, Sundari Soekotjo sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun