Apakah hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran TGT pada materi pembelajaran keanekaragaman hayati kelas XA Â SMA Negeri 1 Toili Barat tahun ajaran 2021/2022 ?
Bagaimanakah penggunaaan model pembelajaran TGT pada materi pembelajaran keanekaragaman hayati di kelas XA Â SMA Negeri 1 Toili Barat tahun ajaran 2021/2022 yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?
Tujuan Penelitian
- Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
- Meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran TGT pada materi pembelajaran Keanekaragaman hayati kelas XA Â SMA Negeri 1 Toili Barat tahun ajaran 2021/2022.
- Mengetahui penggunaaan model pembelajaran TGT pada materi pembelajaran Keanekaragaman hayati di XA Â SMA Negeri 1 Toili Barat tahun ajaran 2021/2022 yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
Siswa
Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi di SMA Negeri 1 Toili Barat.
- Guru
- Meningkatkan keterampilan guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran TGT pada materi Keanekaragaman Hayati dan pada materi pelajaran lainnya.
- Sekolah
- Tindakan yang dilakukan pada penelitian ini dapat dijadikan salah satu bahan masukan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Toili Barat.
- BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Â
Kajian TeoriHasil Belajar
Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran (Dimyati dan Mujiono, 2006).
Menurut Hamalik (2006), hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Berdasarkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah, dua diantaranya adalah kognitif, dan afektif. Perinciannya adalah sebagai berikut : - Ranah Kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian
- Ranah Afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai.
Secara implisit, ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar anak, yaitu faktor internal dan faktor eksternal :
Faktor Internal
Faktor internal meliputi faktor fisiologis, yaitu kondisi jasmani dan keadaan fungsi-fungsi fisiologis. Faktor fisiologis sangat menunjang atau melatar belakangi aktivitas belajar. Keadaan jasmani yang sehat akan lain pengaruhnya dibanding jasmani yang keadaannya kurang sehat. Untuk menjaga agar keadaan jasmani tetap sehat, nutrisi harus cukup. Hal ini disebabkan, kekurangan kadar makanan akan mengakibatkan keadaan jasmani lemah yang mengakibatkan lekas mengantuk dan lelah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!