Mohon tunggu...
Mochammad Iqbal Ruhiat
Mochammad Iqbal Ruhiat Mohon Tunggu... lainnya -

Prinsipku menemui sumbernya secara langsung. . .

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mutu Manikam Seminar Anti Korupsi “ESA”

20 Maret 2012   23:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:41 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demokrasi penuh taktik koruptif karena berharga mahal. Korupsi pun ada yang legal seperti gaji DPR yang naik terus-menerus (layaknya haji -red).

House of Representative atau DPR di Amerika untuk naik gaji harus melalui pemilu parlemen berikutnya sehingga tidak akan ada akal bulus untuk menaikkan gaji DPR. Hal ini dicantumkan dalam konstitusi amandemen ke-26.

Beberapa penyakit demokrasi:



  1. Parpol bandel


  2. Sistemnya


  3. Tumpuk kewenangannya

Sehingga ada lelucon, untuk jadi anggota parlemen, harus melalui “Food and Property Test” bukan Fit and Proper Test.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun