Mohon tunggu...
My Hukum
My Hukum Mohon Tunggu... -

Penyambung lidah Mahasiswa Hukum Universitas Terbuka melalui tulisan yang dipublikasikan di www.hukum-ut.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Razia Berdarah Lubuklinggau, Hak Diskresi Atau Kesewenang-wenangan?

2 Mei 2017   12:09 Diperbarui: 2 Mei 2017   12:27 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penembakan

Korban Selamat :

- Galih (6), tidak mengalami luka. 

Apakah hal ini diperbolehkan secara Hukum? Bagaimana prosedur sebenarnya?

Kronologi

Selasa 18 April

- Pukul 10.00 WIB


Berlangsung kegiatan razia stasioner dengan Pawas Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP M Ismail dan Padal Ipda Fransisko Yosef (Kanit Pam Obvit Sat Sabhara Polres Lubuklinggau) di pertigaan Jalan Fatmawati Kec. Llg Timur I (jalan lingkar).


Razia itu sendiri resmi berdasarkan Sprin /410/IV/2017/Tgl 17 April 2017/Polres llg. Sebelum pelaksanaan razia, "AKP M Ismail sudah memberikan pengarahan dalam pelaksanaan razia untuk tidak menggunakan senjata api."

- Pukul 10.30 WIB


Sebuah mobil sedan merek Honda City warna hitam Nopol BG 1488 ON melintas. Mobil berisikan 8 orang warga sipil (hasil cek Samsat kendaraan tidak terdaftar) dari arah Mesat Seni menuju Bandara Silampari. Ketika hendak diberhentikan mobil tersebut tidak mau berhenti dan mencoba menabrak polisi yang sedang melakukan razia.


Mobil tersebut datang dari arah Curup akan menuju ke Muara Beliti untuk melaksanakan kondangan keluarga. Sebelum berangkat ke Muara Beliti, mobil menjemput Novi alamat RT.09 Kel.Karya Bakti Kec.Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau. Setelah menjemput Novi, mobil berangkat menuju Muara Beliti melintasi Jalan Fatmawati-Soekarno. Sesampai di Depan SMA N 5 Ada razia cipta kondisi yang dilakukan oleh anggota Satlantas Polres Kota Lubuklinggau "Ketika hendak diberhentikan mobil tersebut tidak mau berhenti dan mencoba menabrak anggota yang sedang melakukan razia," beber Rikwanto." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun