Mohon tunggu...
Ana
Ana Mohon Tunggu... Lainnya - Perangkai kata

Menemani anak salah satunya juga mengajarkan bersikap sebagai manusia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mau Gak Jadi Istriku?

13 September 2020   05:52 Diperbarui: 13 September 2020   05:57 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Andai saja aku dari kalangan orang berada. Mungkin sedari dahulu aku menjadi kekasihnya. Sayangnya, saat ini Bang Rizal hanya menganggapku adik. Tak lebih dari itu.

"Heh ... kalo diplototin doang, gak bakal habis mienya."  Bang Rizal menarik hidungku, terkejut aku dibuatnya.

"Makan cepat, ya."

"Ya Bang."

Beberapa kali aku melirik wajah pria memesona, yang ada di hadapanku ini. Rasanya lensa mataku sudah mengambil gambar berulang-ulang. Hingga memori retinanya overload. Sungguhpun demikian, 'tak pernah bosan aku memandangnya.

"Aku belum pergi, kamu sudah merindukanku berkali-kali," bisiknya padaku.

Betapa terkejutnya aku. Ternyata Bang Rizal tahu, aku memperhatikannya sedari tadi. Sesegera mungkin kuhabiskan mienya, lalu beranjak menuju mobil. Kebiasaannya membuatku malu sungguh meresahkan.

Bang Rizal bangkit dari duduk hendak membayar pesanan. Sayang, lipatan ujung lengan kemejanya menyenggol sendok mie. 'Tak ayal sendok itu pun terjatuh menimpa kemeja tepat di pinggang. Bercak saos tertinggal di sana.

"Duh duh! Apes aku," keluhnya. Tangannya berusaha menghilangkan noda saos dengan lembaran tissue.

"Maaf ya, Bang,"  Ujar pedagang mie. Tangannya ikut sibuk mengusap-usap kemeja Bang Rizal.

"Biar Mang. Gak pa pa. Tadi saya aja yang kurang hati-hati," balasnya dengan nada halus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun