Mohon tunggu...
Ana
Ana Mohon Tunggu... Lainnya - Perangkai kata

Menemani anak salah satunya juga mengajarkan bersikap sebagai manusia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mau Gak Jadi Istriku?

13 September 2020   05:52 Diperbarui: 13 September 2020   05:57 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Emang ada acara apalagi?"

"Gak ada sih. Paling antar pesanan buku doang."

"Jadi pulang sekarang, kan? Yuk bareng!"

Aku menoleh, melihat keyakinan di matanya saat mengajakku.

"Ayo!" bang Rizal menarik pergelangan tanganku.

"I -- iya Bang, bentar. Aku ambil tas dulu," ujarku sedikit gagap.

Menurut pria ini mungkin biasa. Maksa dan buru-buru, memang hobinya. Tapi untukku, perhatian model begini membuat mataku sulit terpejam nanti malam.
Lalu, apa aku harus mencarinya? Atau mendengar suaranya lewat telepon?

"Jangan lupa pakai sabuk," ujar Bang Rizal.

Tangannya menarik seat beltku dari arah kiri ke kanan. Tubuh kami berdekatan. Aku bahkan sempat mencium aroma tubuhnya yang harum. Entah parfum apa yang ia kenakan saat ini.

Kuputar wajahku ke samping kanan. Sial!! Hidung mancungku justru bergesekan dengan kulit lehernya. Gila ...

"Ma -- maaf, Bang," sungkanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun