Mohon tunggu...
Herni Kartika
Herni Kartika Mohon Tunggu... Lainnya - -

Tetap semangat ✊✊

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kado Kedua

19 Februari 2021   19:52 Diperbarui: 19 Februari 2021   19:53 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Ibuuu, ibu kenapa?" Tanya Sarah khawatir melihat ibunya yang menangis histeris seperti itu

"PERGIII KAMU DARI SINI" Teriak Siti kepada Sarah sambil menunjuk Sarah

Sarah sangat kaget melihat Siti  membentaknya seperti itu. Padahal selama ini Siti tidak pernah membentak Sarah sampai seperti itu, biasanya jika Sarah membuat kesalahan, Siti menasihatinya baik-baik agar lebih hati-hati lagi dalam melakukan sesuatu.

"I-ibu..." Jawab Sarah terbata-bata, Hati Sarah sakit mendengar Siti membentaknya, air mata sarah hendak turun tetapi Sarah menguatkan hatinya dan berusaha untuk tidak menangis

"Sar, tolong keluar dulu ya. Ibu masih belum bisa menerima kepergian bapak, kakak mau nenangin dulu ibu" ucap meli

Sarah mengangguk lemas dan pergi keluar kamar dan duduk di kursi Reot di ruang tengah.

Begitu sedih Sarah saat ini, ketika mendengar Joko meninggal dan Siti yang menjadi sangat sedih dan tertekan seperti ini. Sarah berharap Siti dapat menerima kepergian Joko, dan tidak sedih lagi.

---

4 bulan kemudian

"Pak, mau beli kue kukus saya pak?. Banyak varian rasanya pak, cuman 3 ribuan aja kok" Ucap Sarah kepada seorang pria

Pria tersebut tidak menjawab, bahkan tidak melirik sedikitpun kepada Sarah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun