Sesampainya dirumah, Sarah takut sekali. Ia tau kalau meli dan Siti akan menyiksanya, tapi ia selalu takut ketika hal tersebut terjadi lagi.
"Bagus ya. Pulang malem terus" ucap Siti ketika Sarah membuka pintu
"Dasar, anak bawa sial" ucap meli
"Maaf Bu, kak. Tadi sarah---"
"Alahhh, alesan lagi. Ibu tadi denger dari tetangga, kalau kamu itu suka ikut belajar musik kan di rumah bule itu" ucap Siti memotong ucapan Sarah
Sarah diam menunduk
"JAWABBBB!" Marah Siti
"I-iya Bu" jawab Sarah
"Kamu itu ya, udah tau keadaan keluarga tuh kayak gini. Kita ini tinggal dikampung, gak ada gunanya ngejar cita-cita. Akhir-akhir nya juga ke dapur juga" ucap Siti
"Ta-tapi Bu kenapa? Sarah ingin jadi musisi" ucap Sarah sambil menahan tangis
"Masih nanya kenapa? Hidup susah begini jangan sok-sokan jadi musisi. Bisa hidup cukup aja susah, ini mau jadi musisi. Makin susah hidup keluarga ini. Sekarang kamu pilih, kalau kamu tetep mau jadi musisi, kamu pergi dari rumah ini. Jangan berani berani balik lagi kesini" ucap Siti marah