Akhirnya Sarah sampai di depan rumahnya, Sarah menguatkan hatinya terlebih dahulu, sebelum membuka pintu rumah. Tepat sebelum Sarah membuka pintu, ada seseorang yang terlebih dahulu membuka pintu dari dalam, hal itu membuat Sarah kaget, karena yang membuka pintu itu adalah Siti.
"Pulang juga kamu, kirain gak akan pulang" Ucap Siti
"I-iya Bu" jawab Sarah terbata-bata sambil menunduk
"Mana hasil jualannya?" Tanya Siti
"I-ini Bu, cuman kejual 10" jawab Sarah takut sambil memberika uang hasil jualan kuenya.
Siti menghela nafas panjang
"Kamu pikir dengan uang 30 ribu, kita bisa makan enak?" Ucap Siti penuh penekanan
Sarah tetap menunduk
Tak selang lama, tangan Siti melayang menampar Sarah. Membuat Sarah kesakitan sambil memegang pipinya. Sarah berusaha menahan air matanya yang hendak turun, berusaha tetap kuat menghadapi ini.
"Sanah beresin dapur, tadi bekas piring pecah belum dibersihin, sama sekalian siapin makan malam" ucap Siti memerintah.