"Ibuuu, ibu kenapa?" Tanya Sarah khawatir melihat ibunya yang menangis histeris seperti itu
"PERGIII KAMU DARI SINI" Teriak Siti kepada Sarah sambil menunjuk Sarah
Sarah sangat kaget melihat Siti membentaknya seperti itu. Padahal selama ini Siti tidak pernah membentak Sarah sampai seperti itu, biasanya jika Sarah membuat kesalahan, Siti menasihatinya baik-baik agar lebih hati-hati lagi dalam melakukan sesuatu.
"I-ibu..." Jawab Sarah terbata-bata, Hati Sarah sakit mendengar Siti membentaknya, air mata sarah hendak turun tetapi Sarah menguatkan hatinya dan berusaha untuk tidak menangis
"Sar, tolong keluar dulu ya. Ibu masih belum bisa menerima kepergian bapak, kakak mau nenangin dulu ibu" ucap meli
Sarah mengangguk lemas dan pergi keluar kamar dan duduk di kursi Reot di ruang tengah.
Begitu sedih Sarah saat ini, ketika mendengar Joko meninggal dan Siti yang menjadi sangat sedih dan tertekan seperti ini. Sarah berharap Siti dapat menerima kepergian Joko, dan tidak sedih lagi.
---
4 bulan kemudian
"Pak, mau beli kue kukus saya pak?. Banyak varian rasanya pak, cuman 3 ribuan aja kok" Ucap Sarah kepada seorang pria
Pria tersebut tidak menjawab, bahkan tidak melirik sedikitpun kepada Sarah