Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menguburkan Anjing

14 Mei 2017   16:40 Diperbarui: 14 Mei 2017   16:49 4858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Eh, ayo! Cepat! Nanti mereka selesai mainnya!” tegur kawannya.

“Ayo!”

Kemudian mereka pergi dengan berlari. Saya tidak peduli. Saya masih terus menggali dan meluaskan bidangnya. Saya pikir, sebelum matahari tenggelam, liang lahat harus sudah jadi, dan istri serta kedua anak kami harus melihat prosesinya, sebab hujan pun bisa mendadak datang.

Dengan menggunakan tali rafia saya kembali mengukur luasan posisi anjing kami. Dari ujung moncong hingga ekor. Dari punggung hingga ujung kakinya.

Kurang duapuluhan senti, pikir saya sambil mengingat bidang dari sisi kanan dan bawah.

“Anjingnya kenapa, Om?” Tiba-tiba seorang remaja pria menegur saya. Saya pun menoleh ke arahnya. Saya agak khawatir seandainya dia masuk, dan menyita waktu.

“Wafat karena lanjut usia.” Saya bangkit, berpaling padanya, melepaskan tali rafia, dan menanggalkan kaus singlet.

“Tua? Berapa umurnya?”

“Untuk usia anjing, delapanpuluh empat tahun. Untuk usia manusia, duabelas tahun.”

Saya menyampirkan kaus singlet di reranting pohon jambu. Dia berhitung dalam pikirannya.

“Berarti satu tahun umur manusia itu sama dengan tujuh tahun umur anjing, ya, Om?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun