"Iya maaf yang penting kan engga telat hehe.." Pembalaan dariku.
       Kelas pun dimulai hari ini adalah pelajaran biologi, matematika dan bahasa Indonesia. Dan pelajaran pertama adalah pelajaran biologi, dimana pelajaran biologi adalah pelajaran yang sangat aku tidak suka karena materinya yang sangat banyak dan sulit diingat. Apalagi gurunya yang killer, pokoknya aku harus fokus karena kalau tidak nanti aku ditanya dan tidak bisa jawab akhirnya kena hukum juga. Tapi tiba-tiba perutku terasa sangat sakit sekali, mungkin karena aku tidak sarapan tadi pagi. Dan ini sakitnya benar-benar tidak tertahankan.
       "Awww sakitt.." Rintihan diriku karena sakit yang sudah tak tertahankan.
       "Kenapa Zahra?" Tanya bu Nina, guru biologi.
       "Perut saya sakit sekali buu..."
       Semua sahabatku panik dan meminta izin untuk membawa aku ke UKS kepada ibu Nina. Namun, bu  Nina tidak mengizinkan karena takutnya kalau sahabatku yang mengantar takutnya malah jadi tiadk  benar. Dan bu Nina pun meminta temanku yang merupakan salah satu petugas PMR di sekolah untuk mengantar aku ke UKS. Aku pun tidak menolaknya karena aku benar-benar sudah tidak kuat lagi.
       "Kenapa bisa sakit perut?" Tanya Clara yang merupakan petugas PMR itu.
       "Kayaknya sih karena tadi engga makan pagi dulu." Jawabku.
       "Ohh ya udah nih makan dulu roti dan susunya. Lain kali jangan lupa untuk sarapan pagi, karena sarapan pagi itu sangat penting. Kamu istirahat dulu aja disini, aku ke kelas lagi ya." Jelas Clara.
Aku hanya mengangguk dan langsung memakan rotinya dan meminum susunya. Rasanya sungguh agak membaik. Dibalik sakit ini, rasanya enak juga bisa istirahat disini dan tidak mengikuti pelajaran bu Nina. Disaat aku mulai tertidur, tiba-tiba ada suara orang berjalan dan masuk kedalam UKS. Ternyata ada seorang lelaki yang masuk ke dalam UKS dan berbaring kasur disebelah kasurku. Penasaran dengan lelaki itu, ingin melihat lagi tetapi kami dibatasi oleh tirai putih yang membatasi atar kasur.Tidak mempedulikannya lagi, akupun lanjut istirahat dan tertidur.
       "Zahraaa Zahraaa.." Suara nyaring dan berisik terdengar ditelingaku. Ternyata itu  adalah Lula yang sedang membangunkanku karena katanya dia khawatir takut terjadi hal buruk padaku.