Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa: Pejabat menyalahgunakan wewenang untuk memilih penyedia barang atau jasa tertentu dengan imbalan suap.
Korupsi Penerimaan Mahasiswa Baru: Perguruan tinggi swasta atau negeri tertentu meminta uang suap kepada calon mahasiswa untuk masuk.
Mengapa Teori GONE Berguna?
Dengan memahami teori GONE, kita dapat:
Mencegah Korupsi: Dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang memicu korupsi, kita dapat merancang strategi pencegahan yang lebih efektif. Misalnya, dengan meningkatkan transparansi, memperkuat pengawasan, dan memberikan sanksi yang tegas.
Menganalisis Kasus Korupsi: Teori GONE membantu kita memahami motif dan mekanisme yang terjadi dalam suatu kasus korupsi.
Membangun Sistem yang Lebih Baik: Dengan memahami akar penyebab korupsi, kita dapat membangun sistem pemerintahan yang lebih bersih dan akuntabel.
Studi Kasus
Tentu, mari kita analisis beberapa kasus korupsi terkenal di Indonesia menggunakan pendekatan teori GONE dari Jack Bologna:
Kasus Korupsi e-KTP
Kasus korupsi proyek e-KTP merupakan salah satu kasus korupsi terbesar di Indonesia. Dalam kasus ini, sejumlah pejabat negara dan pengusaha melakukan korupsi dengan cara menggelembungkan anggaran proyek, melakukan mark up harga, dan menerima suap.