4. Reformasi Birokrasi
Sederhanaisasi Birokrasi: Menyederhanakan prosedur birokrasi untuk mengurangi peluang terjadinya korupsi.
Peningkatan Kapasitas Pegawai: Melakukan pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi pegawai negeri untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.
5. Penguatan Partisipasi Masyarakat
Sosialisasi: Melakukan sosialisasi secara luas kepada masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi.
Forum Diskusi: Membuka ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait upaya pencegahan korupsi.
Media Massa: Memanfaatkan media massa untuk mengkampanyekan antikorupsi.
6. Kerjasama Internasional
Kerjasama Penegakan Hukum: Meningkatkan kerjasama dengan negara lain dalam hal pengejaran dan penuntutan pelaku korupsi yang melarikan diri ke luar negeri.
Pertukaran Informasi: Membagikan informasi terkait kasus-kasus korupsi dengan negara lain untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi secara global.
Contoh Kasus Sukses Pencegahan Korupsi