Mohon tunggu...
Ega Noviyanti
Ega Noviyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NIM: 43121120095 | Program Studi: Sarjana Manajemen | Fakultas: Ekonomi dan Bisnis | Jurusan: Manajemen | Universitas: Universitas Mercu Buana | Dosen: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia Pendekatan Jack Bologna

17 November 2024   02:10 Diperbarui: 17 November 2024   07:10 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakpercayaan Masyarakat: Korupsi merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga negara. Hal ini menyebabkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan menjadi rendah dan munculnya sikap apatis.

Kesenjangan Sosial: Korupsi memperlebar kesenjangan sosial. Kekayaan negara terkonsentrasi di tangan segelintir orang kaya, sementara sebagian besar masyarakat hidup dalam kemiskinan.

Kerusakan Lingkungan: Korupsi dalam sektor lingkungan sering kali menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah. Perusahaan-perusahaan yang melakukan korupsi seringkali mengabaikan peraturan lingkungan demi keuntungan pribadi.

Lemahnya Penegakan Hukum: Korupsi juga melemahkan penegakan hukum. Hukum tidak berjalan dengan adil dan seringkali dimanfaatkan untuk melindungi kepentingan kelompok tertentu.

Bentuk-Bentuk Korupsi

Korupsi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain:

Suap: Memberikan atau menerima uang atau hadiah untuk memengaruhi keputusan atau tindakan seseorang yang memiliki wewenang.

Kolusi: Persekongkolan antara pejabat pemerintah dengan pihak swasta untuk mendapatkan keuntungan bersama.

Nepotisme: Memberikan keistimewaan kepada keluarga atau kerabat dalam hal pekerjaan atau proyek pemerintah.

Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN): Kombinasi dari suap, kolusi, dan nepotisme.

Upaya Pencegahan Korupsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun