Nah sampai di sini menurutmu bagaimana Pak Johan? Oiya bapak perlu menyimpan nomer Prio itu."
"Kalau menurutku, kita harus memanggil si Prio itu. Sepertinya dia yang bertemu terakhir kali dengan Cahyo."
"kayaknya lucu deh Pak" kataku, "Kita ga punya bukti loh kalau dia bertemu dengannya. Bisa jadi dia mengabaikan message itu."
"Hmm bener juga. Lalu gimana?"
"Nah jadi bingung," jawabku cepat.
Sri kemudian membuka akun Facebook milik Prio Santoso. Ternyata wall akun tersebut disembunyikan. Hanya terlihat biografi singkat serta webblognya. Di akun tersebut mutual friendnya hanya Cahyo saja.
"Coba lihat blognya." pinta Johan.
"Nah itu yang mau kukatan. Sekarang gantian Pak Johan nelusuri blognya Prio, aku mo minum dulu." Sri lalu beranjak dan duduk di kursi tamu sembari meminum teh dengan santainya. Johan mengambil alih dan langsung membuka blog itu.
"Wah blognya penuh bahasa kedokteran, bikin pusing!" Johan lalu menyulut batang rokok baru dan menyedot asapnya dalam-dalam, seperti ingin menghabiskan sebatang itu sekaligus.
Setelah beberapa lama, "Yang ini ya? Judulnya Reuni Keluarga Besar di Tempat Paman Tommy."
"Kog bisa Pak Johan menyimpulkan yang itu? Trus apa clue nya?" tanya Sri