Mohon tunggu...
FAIZ FATURROHMAN
FAIZ FATURROHMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MAHASISWA SASTRA INGGRIS UIN JAKARTA.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Two Words: Indonesia Version

20 Desember 2022   12:46 Diperbarui: 20 Desember 2022   12:52 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanita cantik: menurunkan pedangnya "baiklah... cepat pergi dari sini!!, sebelum aku membunuhmu manusia!".

Raden Adya: "tapi..tapi...tapi... aku tidak tau harus kemana."

Wanita cantik: "bukan urusanku!!! Yang penting menjauhlah dari sini!!".

Wanita itu pergi meninggalkan Adya, tetapi Adya mengikuti wanita itu karena tidak tau harus kemana lagi.

Wanita cantik: "kenapa kau mengikuti ku? Apa kau mau mati hah??" sambil mengeluarkan pedangnya lagi.

Raden Adya: "tidak...tidak... aku ingin pergi kesana, sama sepertimu."

Akhirnya mereka berdua berjalan bersama dan sedikit berbincang.

Raden Adya: "aku pikir aku sudah mati...". " kalau aku tidak kehilangan panahku pasti aku sudah melawanmu tadi".

Wanita cantik: "apa kau bilang??"

Raden Adya: "tidak... aku tidak mengatakan apa-apa" sambil tersenyum.

Wanita cantik: "dengarlah... kalau bukan karena wajahmu, aku sudah membunuhmu daritadi."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun