Raden Adya: "yaa ini adalah lambang Wonosari".
Pria tua: "sepertinya mereka melewati hutan angker itu juga".
Raden Wijaya: Adya bangun dari duduknya dengan penuh rasa percaya diri dia berkata "baiklah kek... sekarang tunjukan kepadaku dimana hutan itu??"
Pria tua: "tidak bisa..."
Raden Adya: "apaaa???" dengan histeris.
Pria tua: "kau terlalu manis dan lemah... lebih baik kau pulang saja!!"
Raden Adya: "tidak bisa kek... aku sudah sejauh ini, aku tidak mau pulang.. aku tidak mau perjalananku sia-sia sampai disini."
Pria tua: "kalau kau melanjutkan perjalananmu hidupmu akan sia-sia".
Raden Wijaya: "kenapa kau malah jadi seperti ayahku?? Cepatlah tunjukan saja dimana hutan itu!!! aku juga tidak memintamu untuk menemaniku."
Pria tua: "............."
Raden Wijaya: "baiklah kek.... Kalau kau terus diam aku akan cari sendiri hutan itu". adya mulai meninggalkan kakek itu.